BI: Ekonomi Kreatif-Pariwisata Bakal Menopang Pertumbuhan Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 6 Desember 2017 12:39 WIB

Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia saat jumpa wartawan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 2017, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, 16 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperkirakan industri ekonomi kreatif pariwisata akan menjadi sumber baru pertumbuhan ekonomi Jakarta, setelah peran industri manufaktur terus menyusut.

"Selain itu, peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perekonomian perlu mendapat perhatian, mengingat sektor ini menyerap tenaga kerja cukup besar," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Doni Joewono, di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Doni menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan tahunan BI DKI Jakarta yang dihadiri pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), anggota DPRD, pimpinan BUMD dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Baca: Bank Indonesia Klaim Pertumbuhan Ekonomi Mulai Pulih

Doni mengklaim kegiatan ekonomi DKI Jakarta hingga kuartal III tahun 2017 cukup menggeliat. Salah satu indikatornya, struktur pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih merata dengan tidak hanya bertumpu pada konsumsi, tetapi juga oleh sektor produktif.

Advertising
Advertising

"Dalam beberapa tahun ke depan, investasi akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Jakarta," ujarnya.

Menggeliatnya ekonomi Jakarta itu memberikan momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Maka dari itu, tambah Doni, momentum kebangkitan ekonomi saat ini harus dimanfaatkan dengan respon kebijakan yang tepat.

Baca: Gerbang Pembayaran Nasional Diluncurkan, Ini Harapan Agus Marto

Agar dapat memperkuat fase pemulihan ekonomi Jakarta dalam jangka pendek, Doni mengatakan, dorongan terhadap investasi, khususnya kalangan swasta, perlu dilakukan. Maka itu, BI DKI Jakarta melihat realisasi APBD Jakarta harus dipercepat. Peran Pusat Investasi Jakarta atau "Jakarta Investment Center" juga harus diperkuat.

"Di sisi lain, stabilitas harga, terutama harga-harga pangan, perlu terus diupayakan melalui penguatan peran BUMD pangan," ujarnya.

Bank Indonesia DKI Jakarta memperkirakan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada 2018 akan berada di rentang 6,1-6,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Jakarta akan bersumber dari investasi dan ekspor, serta konsumsi rumah tangga.

ANTARA

Berita terkait

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

4 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

20 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya