Gunung Agung Meletus, Menteri Arief Yahya: RI Kehilangan Rp 9 T

Jumat, 1 Desember 2017 06:52 WIB

Sejumlah turis asing memadati Bandara Internasional Ngurah Rai usai kembali dibuka, di Kuta, Bali, 29 November 2017. Bandara Ngurah Rai sempat ditutup dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena terdampak abu erupsi Gunung Agung. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Sabang - Menteri Pariwisata Arief Yahya memperkirakan erupsi Gunung Agung, Bali, bakal menimbulkan kerugian yang tak sedikit bagi sektor pariwisata Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dari hitungannya, Indonesia akan kehilangan devisa dari sektor pariwisata hingga Rp 9 triliun.

Terlebih, menurut Arief Yahya, peristiwa tersebut terjadi pada saat memasuki periode kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanenagara meningkat. "Kerugian mencapai Rp250 miliar per hari atau kalau ditotal mencapai Rp 9 triliun," ujarnya di Sabang, Aceh, Kamis, 30 November 2017.

Baca: Luhut: Banyak Turis Mau Lihat Letusan Gunung Agung

Arief Yahya sebelumnya mengimbau industri pariwisata di Pulau Bali menerapkan diskon khusus sejalan dengan kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Agung sejak Sabtu pekan lalu. Pertama, industri harus memastikan semua penumpang yang terkena pembatalan penerbangan dan terpaksa check in kembali di hotel-hotel diberikan diskon khusus hingga 50 persen.

Kedua, kata Arief Yahya, maskapai berbujet rendah diminta untuk tidak mengenakan biaya pembatalan penerbangan (flight cancellation charge). Maskapai juga diminta tidak memungut biaya untuk penggantian jadwal penerbangan (rescheduling charge).

Advertising
Advertising

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) memprediksi jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sepanjang Oktober-Desember ini. Hal tersebut sebagai imbas dari fluktuasi keadaan Gunung Agung menurun dari sebelumnya ditargetkan sebanyak 3 juta orang.

Para pebisnis memperkirakan bakal terjadi aliran kunjungan wisatawan ke destinasi lain akibat dari kondisi Gunung Agung di Bali. Lokasi tersebut antara lain Manado, Lombok, dan Padang.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya