Dikabarkan Jadi Dirjen Pajak, Ini Jawaban Robert Pakpahan

Rabu, 29 November 2017 17:45 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Indonesia PPP Day 2016 di The Westin, Jakarta, 24 November 2016. Tempo/Angelina Anja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan enggan berkomentar soal namanya yang disebut-sebut bakal menjadi Direktur Jenderal Pajak yang baru menggantikan Pajak Ken Dwijugiasteadi yang bakal memasuki masa pensiun pada 1 Desember mendatang.

"No comment. Itu kan ketetapan Presiden jadi enggak komentar ah," ujarnya saat ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Rabu, 29 November 2017.

Simak: Calon Dirjen Pajak Dibahas di Rapat TPA Siang Ini

Robert enggan berkomentar lebih jauh mengenai kabar tersebut lantaran menurut dia belum ada keputusan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo. "Orang belum ada keputusan," kata dia sambil tersenyum dan berlalu.

Sebelumnya beredar kabar, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyerahkan nama pengganti Ken kepada Presiden Joko Widodo, dan telah disetujui. Adapun nama yang dimaksud, kabarnya, adalah Robert Pakpahan. Namun saat dikonfirmasi, Sri Mulyani enggan berkomentar mengenai kabar tersebut ketika dikonfirmasi. "Saya tidak berkomentar terhadap rumor," kata dia.

Advertising
Advertising

Dia juga tak mau berkomentar mengenai proses pemilihan Dirjen Pajak yang baru. Pemilihan pejabat baru bisa dilakukan melalui dua skema, yaitu penunjukan langsung dan seleksi. Namun dia mengatakan proses pemilihan dilaksanakan seperti biasa, yakni disampaikan kepada Presiden dan tes potensi akademik.

Menurut dia, pemerintah akan memberikan keterangan setelah Presiden menetapkan Dirjen Pajak yang baru. Keputusan Presiden nanti akan disampaikan kepada Menteri Keuangan.

Waktu pensiun Ken Dwijugiasteadi sudah semakin dekat. Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menghadapi tenggat penerimaan menjelang akhir tahun. Sri Mulyani memastikan akan menjaga kinerja DJP agar tetap berfokus saat pergantian kepemimpinan. "Ini masa yang sangat kritis jadi kita terus berkoordinasi dengan pimpinan DJP," katanya.

Bantahan senada diungkapkan pihak Istana. Presiden Joko Widodo hingga kini belum menunjuk Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Juru bicara kepresidenan, Johan Budi, mengatakan hingga kini proses penggantian Dirjen Pajak yang baru belum dilakukan. "Tidak benar, sampai saat ini belum ada penunjukan Dirjen Pajak yang baru," kata Johan Budi saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 23 November.

Dia mengatakan proses untuk mengganti Ken Dwijugiasteadi sebagai Dirjen Pajak belum dilakukan. "Proses tim penilai akhir-nya masih belum dilakukan," kata Johan menambahkan.

Proses pengangkatan pejabat eselon I dilakukan melalui TPA. Tim ini di antaranya terdiri atas Presiden, Wakil Presiden, Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Dihimpun dari berbagai sumber, Robert Pakpahan lahir di Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada 1959. Sejak 2015, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Dia juga pernah menjabat Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan pada 2013-2015.

Robert Pakpahan menyelesaikan pendidikan diploma IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1987. Dia melanjutkan, pendidikan tingkat doktoral pada bidang ekonomi di University of North Carolina, Chapel Hill, Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Robert sebelumnya diberitakan akan menjadi Dirjen Pajak mulai 1 Desember 2017. Ini seiring dengan berakhirnya masa tugas Ken yang akan memasuki usia pensiun di awal Desember mendatang.

CAESAR AKBAR | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

10 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

13 jam lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

3 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

4 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

5 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

7 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya