TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gerai GAP yang berada di Mal Grand Indonesia menggelar diskon besar-besaran hingga 70 persen untuk semua produknya hingga Februari tahun depan. Program pemotongan harga diadakan lantaran toko yang terletak di lantai 1 East Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat tersebut akan ditutup saat itu.

“Pihak GAP Amerika telah memutus kontrak dan tidak bekerja sama lagi dengan GAP di kawasan Asia,” kata seorang kasir toko yang berinisial JM kepada Tempo, Senin malam, 27 November 2017. Diskon juga dilakukan untuk mempercepat stok barang habis terjual.

Baca: Matahari Taman Anggrek Diskon Gede, Sepatu Tetap Incaran Utama

Petugas kasir perempuan berusia sekitar 25 tahunan itu menjelaskan program diskon besar-besaran itu tak dilakukan baru-baru ini saja, melainkan sudah sejak beberapa bulan terakhir. “Sudah berlangsung tiga sampai empat bulan. Target penjualan untuk toko ini juga menurun,” ujar JM.

JM mengatakan, target penjualan gerai GAP di Mal Grand Indonesia adalah Rp 1,7 miliar untuk bulan November 2017. ”Kalau dulu bisa sekitar Rp 2-3 miliar."

Terkait diskon besar-besaran ini, JM mengklaim, target penjualan Rp 1,7 miliar telah terpenuhi karena pasokan barang lebih banyak dan beragam. “Karena dapat kiriman dari gerai lain juga. Selain itu, diskon yang ditawarkan relatif besar.”

Ketika target toko terpenuhi, kata JM, maka semua karyawan akan mendapatkan insentif yang akan dibagi rata. Saat ini ada sekitar 12 orang karyawan yang bekerja di gerai GAP Mal Grand Indonesia. “Satu di antaranya adalah manager toko, dan 2 orang kasir,” ujarnya.

Meski toko GAP ditutup, JM mengatakan, perusahaan di bawah bendera PT Kharisma Sentrabuana Asri tak memecat belasan karyawan yang bekerja itu. “Mereka akan dimutasi ke cabang lain dari PT Kharisma Sentrabuana Asri.” Dengan begitu, perusahaan juga tak menyediakan pesangon bagi karyawan yang akan dimutasi ke gerai lain.

PT Kharisma Sentrabuana Asri membawahi beberapa brand di Indonesia, seperti GUESS, La Senza, dan Superdry. Pemindahan karyawan akan didasari kebutuhan cabang toko yang memerlukan tenaga tambahan. “Diberi tahu pihak terkait segera setelah toko tutup nanti. Biasanya pemberitahuan akan dilakukan lewat surat elektronik,” ucap JM.

JENNY WIRAHADI | RR ARIYANI