Negosiasi Freeport, ESDM: Harus Selesai Desember 2017

Senin, 27 November 2017 21:03 WIB

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jumat (16/9). Bambang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam dalam persetujuan dan penerbitan Izin Usaha Tambang (IUP) di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2008-2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jendral Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot Ariyono, menargetkan pembahasan divestasi saham PT Freeport Indonesia selesai pada Desember mendatang. Namun, dia menolak merincikan perkembangan terakhir negosiasi pemerintah dan Freeport Indonesia, termasuk pembahasan nilai saham yang disepakati kedua pihak.

"Negoisasi maju (ada perkembangan, tapi kita tidak bisa menjelaskan saat ini. Kalau sekarang disampaikan ya tak bagus," ujar Bambang usai rapat tertutup bersama direksi Freeport Indonesia dan anggota Komisi Energi DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin, 27 November 2017.

Simak: Negosiasi, Freeport Minta Keistimewaan Pajak

Dia menolak berkomentar mengenai kendala pemerintah untuk mendapat sisa 41,64 persen saham divestasi. Saham pemerintah di Freeport Indonesia saat ini baru 9,36 persen. Hal itu belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017, dimana 51 persen saham perusahaan tambang asing wajib dilepas ke Pemerintah Indonesia.

Bambang sendiri saat ditanyai berulang kali, hanya angkat bicara soal batas negosiasi. "Ya, Desember, kan harus selesai Desember."

Advertising
Advertising

Executive Vice Presiden PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, pun lebih banyak bungkam mengenai hasil rapat bersama pemerintah dan DPR RI. Tony hanya memastikan bahwa tahap perundingan sudah lebih maju dari sebelumnya.

"(Perkembangannya) ya signifikan lah. Kemajuannya cukup cepat dalam banyak hal, pembicaraannya lebih intens dan terstruktur, lebih mengerucut," ujar Tony.

Negosiasi pemerintah dan Freeport sejak April 2017 mencakup empat hal, yakni kelanjutan operasional tambang tersebut hingga 2041, stabilitas hukum dan fiskal untuk Freeport, pembangunan smelter baru, hingga divestasi saham.

"Mestinya kan semuanya bisa selesai. Kita juga berharap semuanya bisa selesai," ujar Tony.

Ketua Komisi Energi Gus Irawan Pasaribu belum bisa memastikan langkah pihaknya bila negosiasi belum juga selesai hingga 2017. "Wah, kita belum ada opsi (pilihan) perpanjangan. Kita beri waktu lah sampai benar-benar akhir, Desember bisa selesai."

Gus justru optimis negosiasi kedua pihak bisa rampung dan diumumkan ke publik. "Pemerintahnya optimis, Freeport optimis juga," kata dia.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

31 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

28 April 2023

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

Bahlil mengatakan pembahasan rencana penambahan kepemilikan saham di Freeport telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya