Pasar Syariah Terbesar, RI Ideal Jadi Tempat Mega Islamic Bank

Minggu, 26 November 2017 06:49 WIB

Mendongkrak Lembaga Keuangan Syariah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Syakir menilai rencana pembangunan Mega Bank Islamic sangat tepat untuk Indonesia. "Mega Islamic Bank adalah bank yang pembiayaannya ditujukan khusus untuk pembangunan infrastruktur. Jadi untuk Indonesia sangat tepat," kata Syakir saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 November 2017.

Menurut Syakir, walaupun sasaran pembiayaan pembangunan infrastruktur, bank tersebut nanti bukan hanya untuk negara ditujukan bagi negara yang menjadi lokasi MIB, tetapi untuk semua negara anggota. Negara anggota, yaitu negara-negara Islam ditambah mayoritas muslim yang masuk sebagai anggota Islamic Development Bank (IDB).

Baca: Wacana Wajib Bank Syariah di Aceh, OJK: Tak Perlu Khawatir

Kendati Syakir menilai kondisi keuangan syariah di Indonesia saat ini masih tertinggal, tapi potensinya cukup besar. "Indonesia yang negara muslim terbesar di dunia, market share keuangan syariah baru sekitar 5 persen, baik perbankan maupun IKNB (Industri Keuangan Non Bank)," kata Syakir.

Lebih jauh Syakir juga menyebutkan jenis lembaga keuangan syariah di Indonesia paling lengkap. Bahkan, semua inovasi bentuk dan jenis keuangan syariah ada di Indonesia.

Advertising
Advertising

Keunggulan lain, menurut Syakir dari segi nasabah tentu Indonesia sangat besar, mencapai sekitar 20 juta nasabah. Jumlah ini bahkan lebih besar dari jumlah penduduk beberapa anggota IDB di Timur Tengah. "Dalam salah satu riset bahkan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-10 dalam urutan pangsa pasar aset syariah global, dengan pangsa pasar 1,39 persen," ujarnya.

Syakir membandingkan dengan Malaysia yang berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 9,56 persen. "Apalagi jika dibanding dengan Iran 40,21 persen dan Arab Saudi 18,57 persen yang masing-masing berada di peringkat pertama dan kedua," kata Syakir.

Advisor Senior Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Edy Setiadi sebelumnya mengatakan akan dibangun Mega Islamic Bank di Indonesia atau Turki. "Ini masih dalam pembicaraan, donaturnya di sini sebagai suporter IDB (Islamic Development Bank) tempatnya masih diperselisihkan antara di Angkara, Turki dan Jakarta, Indonesia," kata Edy saat ditemui di Wisma Antara Jakarta, Jumat lalu.

Menurut Edy Setiadi, ini merupakan program yang ada dalam master plan keuangan syariah, bahwa perlu dibentuk Mega Islamic bank di dunia ini. Menurut Edy yang akan menjadi lead investor adalah Indonesia, Turki, Arab Saudi, dan IDB. "Kita (antar negara tersebut) senantiasa bertemu di berbagai kesempatan untuk menonjolkan keunggulan kita," ujar Edy. Ke depan, seluruh anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) bisa masuk sebagai pemegang saham dari lembaga tersebut.

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

7 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

12 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

39 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

44 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

48 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya