Nama-Nama di Balik Kesuksesan Bisnis AirBnb
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 24 November 2017 20:49 WIB
TEMPO.CO, San Fransisco – Akhir-akhir ini, AirBnb kembali menjadi pembicaraan karena pengusaha perhotelan mempunyai permintaan khusus ke pemerintah. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukmandani meminta pemerintah membekukan bisnis penyewaan kamar nonhotel berbasis aplikasi seperti Airbnb.
Layanan sewa jangka pendek yang ditawarkan Airbnb memungkinkan pemilik rumah atau apartemen memanfaatkan hunian miliknya untuk mendapatkan pendapatan sampingan. Bisnis ini juga terbilang menguntungkan bagi pelancong yang ingin hemat. Dibalik hal-hal itu, inilah nama-nama yang membangun model bisnis tersebut.
Simak: Pengusaha Hotel Merasa Terancam, Minta Airbnb Dibekukan
Joe Gebbia sebagai CPO & Co-Founder
Joe Gebbia adalah co-founder dan CPO Airbnb. Ia bertugas di Dewan Direksi dan staf Eksekutif, dan juga memimpin Samara, studio in-house inovasi Airbnb. Menjadi seorang pengusaha sejak usia dini, layanan inovatif Airbnb dimulai di apartemennya di San Francisco, Amerika Serikat dan menyebar ke lebih dari 3 juta pendaftar di lebih dari 191 negara. Selain menciptakan konsep bisnis baru, ia juga terlibat dalam budaya perusahaan dan membentuk estetika desain dengan berinovasi dalam menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi masa depan. Ia menempuh Pendidikan di Sekolah Desain Rhode Island (RISD), di mana dia mendapatkan gelar ganda dalam Desain Grafis dan Desain Industri. Gebbia sekarang bertugas di dewan pengawas institusi.
Brian Chesky sebagai Co-founder, CEO, Kepala Komunitas
Brian adalah CEO dan kepala Komunitas di Airbnb. Dia mendorong visi, strategi dan pertumbuhan perusahaan dengan memberikan cara yang menarik dan unik bagi orang-orang untuk bepergian. Ia juga mewakili kepentingan jutaan host Airbnb di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinan Brian, Airbnb telah berkembang menjadi lebih dari 3 juta pendaftar di lebih dari 191 negara, serta berkembang ke bidang perjalanan lainnya dengan Airbnb Trips. Brian bertemu dengan Joe Gebbia di Rhode Island School of Design (RISD) di mana dia menerima gelar Bachelor of Fine Arts dalam bidang Desain Industri.
Nathan Blecharczyk sebagai CSO & Co-Founder
Nathan adalah co-founder dan Chief Strategy Officer di Airbnb. Nathan memainkan peran utama dalam mendorong inisiatif strategis bisnis global. Sebelumnya, dia mengawasi terciptanya data strategik, data sains, dan tim pemasaran Airbnb. Nathan juga pernah menjadi wirausahawan sewaktu SMA. Saat itu, ia berhasil membukukan penjualan pada klien di lebih dari 20 negara. Ia meraih gelar di bidang Ilmu Komputer dari Universitas Harvard dan memegang beberapa posisi keteknikan sebelum mendirikan Airbnb. Sebagai tamu, Nathan telah tinggal di ratusan rumah dengan menggunakan Airbnb. Ia juga merupakan host di San Francisco, Amerika Serikat, tempat dia tinggal bersama keluarganya.
Pada saat ini, sewa jangka pendek yang ditawarkan Airbnb justru menuntut reaksi dari pemerintah kota dan regulator negara untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh situs ini.
Di antaranya, potensi arus masuk pelancong yang akan mengubah lingkungan tempat tinggal yang tenang menjadi distrik hotel yang berputar, dan kurangnya pengawasan dan pertanggungjawaban saat ini terhadap pengumpulan pajak terkait Airbnb dan kepatuhan terhadap undang-undang.
JENNY WIRAHADI | AIRBNB