Longsor di Garut Tutupi Jalur Selatan, 3 Kereta Tertahan

Kamis, 23 November 2017 02:43 WIB

Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net

TEMPO.CO, BANDUNG — Manager Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi II Bandung, Joni Martinus membenarkan telah terjadi longsor di jalur kereta antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundey di KM 255+7/8 di Garut.

“Kami mohon maaf pada para pengguna jasa kereta atas terganggunya perjalanan kereta karena ada longsor di antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 November 2017.

Simak: Jalur Kereta Solo-Wonogiri Longsor 2 Kilometer

Joni mengatakan, ada tiga kereta api menuju Bandung yang kini terpaksa tertahan di sejumlah stasiun karena jalur selatan itu terputus akibat longsor. “Dari petugas di lapangan longsor itu sepanjang kurang lebih 40 meter dengan ketinggian timbunan antara 5 meter sampai 7 meter,” kata dia.

Tiga kereta yang tertahan akibat longsor itu adalah Kereta Argo Wilis, Pasundan, dan Serayu yang tengah menuju Bandung. PT Kereta Api memutuskan mengalihkan perjalanan kereta itu via bis untuk meneruskan perjalanan menuju Bandung.

Advertising
Advertising

“Kereta Argo Wilis berhenti di Stasiun Cipeundeuy dan meneruskan dengan bus dari sana menuju Bandung. Kereta Pasundan tertahap di Tasimalaya dan busnya sedang kita persiapkan. Terkhir Kereta Serayu dialihkandi Stasiun Awipari,” kata Joni.

Joni mengatakan, PT Kereta Api tidak membatalkan perjalanan kereta dari Stasiun Bandung menuju arah timur kendati terjadi longsor yang memutus jalur selatan kereta di wilayah Garut tersebut. “Kami menerapkan operasi kereta memutar. Supaya kereta, baik dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong tetap berjalan, tidak mengalami pembatalan,” kata dia.

Lereta yang berangkat dari Bandung yang ke arah timur akan menempuh rute memutar lewat Cirebon, Purwokerto, dan kembali masuk ke jalur selatan di Kroya menghindari jalur selatan kereta yang terputus di Garut. Tigakereta yang malam ini terpaksa memutar yakni Kereta Turanga, Kutojaya Selatan, dan Lodaya yang jadwal keberangkatannya semuanya malam hari dari Bandung. “Semua tetap berjalan, Cuma waktu tempuh lebih lama. Penambahan waktu perjalanan lebih kurang 5 jam,” kata Joni.

Joni mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang memutus jalur selatan kereta itu. “Sebelum kereta lewat, sudah ketahuan duluan,” kata dia.

Menurut Joni, daerah yang mengalami longsor tersebut merupakan lokasi yang sejak awal diwaspadai rawan longsor. PT Kereta Api menyiagakan petugasnya untuk berjaga di jalur rawan tersebut bersamaan dengan tibanya musim hujan. “Makanya yang menemukan itu petugas penjaga daerah rawan,” kata dia.

Joni mengatakan, petugas menemukan sejumlah longsor kecil di sepanjang jalur kereta antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy. Diantaranya di KM231. “Kemudian ada lagi yang lebih besar di KM233 +7/8 itu, pertama kali ditemukan jam 18.04 WIB. Untuk yang longsor kecil sudah ditangani langsung. Cuma longsor yang besar ini butuh waktu lama,” kata dia.

Joni mengatakan, petugas dan alat berat sudah dikerahkan sejak pukl 20.40 WIB untuk membersihkan timbunan longsoran dari jalur kereta api. Taksirannya, pembersihan timbunan longsor itu memakan waktu 6 jaman. “Kami prediksi akan selesai pada jam 03.00 WIB dini hari nanti,” kata dia.

Dia optimis perjalanan kereta besok ke arah timur dari Stasiun Bandung pada, Kamis, 24 November 2017 kembali normal karena longsor sudah dibersihkan. Kereta jarak jauh dari Bandung menuju arah timur yang melewati jalur selatan kereta itu berangkat paling pagi pukul 08.30 WIB. “Mudah-mudahan lancar. Kita harapkan besok semua kereta akan kembali normal,” kata Joni.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

1 hari lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

3 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

4 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

5 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

5 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

6 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

6 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

6 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

7 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

7 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya