Gunung Agung Meletus, Luhut: Pertemuan IMF Tetap di Bali

Rabu, 22 November 2017 23:53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat mengecek KRI Bima Suci usai pimpin upacara pemberangkatan Sail Sabang 2017 di dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 20 November 2017. Tempo/ Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan perhelatan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 akan tetap dihelat di Nusa Dua, Bali. Luhut mengatakan letusan Gunung Agung belum membuat pemerintah mengubah lokasi perhelatan itu. “Tetap (di Bali) kami belum ada perubahan rencana,” kata dia di Jakarta, Rabu 22 November 2017.

Simak: Pertemuan IMF-Bank Dunia Sedot Anggaran Rp 868 Miliar

Luhut mengklaim saat ini kondisi Gunung Agung sudah semakin kondusif. Dia menuturkan kemarin, Gunung Agung meletus karena hujan deras, lalu ada air yang bersentuhan langsung dengan lava, sehingga menimbulkan letusan. “Cuma ada asap aja kita pada ribut,” kata dia.

Meski sudah kondusif, Luhut menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung tetap waspada. Namun, dia meminta warga tidak perlu takut. “Karena tidak ada tanda-tanda lain (Gunung Agung akan meletus) selain itu saja,” kata dia.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menyatakan Gunung Agung di Karangasem, Bali meletus pada Selasa 21 November 2017 pukul 17.05 Wita. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG ESDM Gede Suantika mengatakan Gunung Agung dinyatakan telah meletus karena sudah mengeluarkan letusan abu.

Advertising
Advertising

Meski sudah meletus, dia mengatakan pihaknya belum menaikan status Gunung Agung dari Siaga Level II. Dengan status itu, masyarakat dilarang berada dalam radius 6 kilometer dari kawah gunung dan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya dalam jarak 7,5 kilometer.

Gede mengatakan pihaknya tengah memantau ketat aktivitas Gunung Agung. Dia mengaku khawatir tentang kemungkinan adanya letusan susulan. “Ini ngebut terus, takutnya diikuti letusan, dentuman,” kata dia saat dihubungi, Selasa, 21 November 2017.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan letusan Gunung Agung bertipe freatik atau terjadi karena adanya uap air bertekanan tinggi. Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan tersebut terjadi karena adanya air yang meresap ke dalam kawah dan bersentuhan dengan lava.

“Uap air tersebut terbentuk seiring dengan pemanasan air di bawah tanah atau air hujan yang meresap ke dalam tanah di dalam kawah kemudian kontak langsung dengan magma,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi di Denpasar.

Menurut Sutopo, letusan freatik seringkali disertai asap, abu dan material yang ada di dalam kawah. Sutopo menuturkan letusan freatik sulit diprediksi karena tidak ada tanda-tanda peningkatan gempa.

ROSSENO AJI NUGROHO | AHMAD FIKRI

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Prakerja Raih Respons Positif di Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF

13 Oktober 2023

Prakerja Raih Respons Positif di Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF

Prakerja dengan berbagai inovasinya terus mengikuti tren global. Beragamnya pelatihan yang disediakan Prakerja diharapkan mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pariwasata Akui Dampak Ekonomi G20 Dua Kali Lebih Besar dari Event IMF-World Bank

29 Oktober 2022

Pengusaha Pariwasata Akui Dampak Ekonomi G20 Dua Kali Lebih Besar dari Event IMF-World Bank

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memberikan manfaat dari segi ekonomi dan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

28 Negara Minta Bantuan IMF, Bank Indonesia Ungkap Kondisi Ekonomi Dunia Terkini

21 Oktober 2022

28 Negara Minta Bantuan IMF, Bank Indonesia Ungkap Kondisi Ekonomi Dunia Terkini

Bank Indonesia (BI) menyampaikan sebanyak 28 negara telah mengajukan permintaan bantuan keuangan IMF.

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Ekonomi Presidensi G20 Dibandingkan dengan Gelaran IMF-World Bank

4 Desember 2021

Ini Dampak Ekonomi Presidensi G20 Dibandingkan dengan Gelaran IMF-World Bank

Penyelenggaraan G20 dinilai akan membawa berbagai manfaat ekonomi 1,5 hingga 2 kali lebih besar secara agrega

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah Keuangan Amerika ala Sri Mulyani di Sela Pertemuan IMF World Bank

18 Oktober 2021

Wisata Sejarah Keuangan Amerika ala Sri Mulyani di Sela Pertemuan IMF World Bank

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri pertemuan tahunan IMF - World Bank di Washington DC. Berbagi ilmu tentang sejarah keuangan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Raih Penghargaan dari The Institute of International Finance

12 Oktober 2021

Sri Mulyani Raih Penghargaan dari The Institute of International Finance

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meraih distinguished leadership and service Award The Institute of International Finance (IIF).

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

25 Januari 2021

Jadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.

Baca Selengkapnya

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

25 Januari 2021

Terpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca Selengkapnya