Bendungan Bintang Bano Sumbawa Diharapkan Lipatkan Hasil Panen

Senin, 20 November 2017 15:36 WIB

Presiden Jokowi (kedua kanan) bersama Menteri Basuki Hadumuljono (kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri), dan Gubernur Ahmad Heryawan (ketiga kiri) mengamati maket pembangunan Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, 17 Maret 2016. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea, saat akan menghadiri ulang tahun ke-14 Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Konstruksi bendungan yang baru dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo itu telah rampung hingga 55,4 persen. “Ditargetkan akhir 2018 sudah selesai dan awal 2019 dapat dilakukan penggenangan, kemudian bisa dimanfaatkan airnya," kata Basuki, dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi Publik PUPR, Senin, 20 November 2017.

Simak: Pemerintah Menargetkan Pembangunan 29 Bendungan Selesai 2019

Bendungan Bintang Bano dibangun untuk mengantisipasi banjir di Taliwang, serta menjadi sumber air baku sebesar 555 liter per detik. Manfaat lainnya adalah sebagai pembangkit listrik Minihidro sebesar 2 x 4,4 Megawatt yang membantu memenuhi kebutuhan listrik Sumbawa Barat.

Bendungan Bintang Bano juga akan membendung aliran Sungai Brang Rea dan mengendalikan banjir ulangan yang alirannya mencapai 21,13 juta meter kubik. "Kapasitas tampungan total Bendungan Bintang Bano sebesar 65,84 juta meter kubik, ini merupakan yang terbesar di NTB," kata Basuki.

Advertising
Advertising

Dia pun menyorot potensi keuntungan pariwisata dari bendungan tersebut karena alam dan kondisi hutan sekitarnya yang baik.

Pembangunan Bendungan Bintang Bano terbagi menjadi 2 kontrak yang ditandatangani pada November 2015. Kontrak pertama untuk pembangunan bendungan utama senilai Rp 667,7 milyar dikerjakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya-Bahagia Bangunnusa (KSO). Adapun kontrak kedua untuk pembangunan spillway bendungan senilai Rp 209 milyar dikerjakan PT. Hutama Karya (Persero).

Di Sumbawa Barat, Basuki pun menyempatkan diri meninjau Bendung Kalimantong II yang telah mengairi irigasi seluas 2.815 hektar. Bendung yang rampung dibangun pada 1993 silam itu akan mendapat pasokan air dari Bendungan Bintang Bano untuk mengairi irigasi, baik lahan lama maupun baru.

“Akan ada tambahan irigasi baru Bendungan Kalimantong II seluas 4.000 hektare," ucap Basuki. Ketersediaan air di Sumbawa Barat, kata dia, dapat dipenuhi sepanjang tahun sehingga diyakini menambah hasil panen sampai 2 hingga 3 kali lebih banyak.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

11 jam lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

1 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

46 hari lalu

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

29 Februari 2024

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

24 Februari 2024

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

8 Januari 2024

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

Bendungan Karian yang diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini telah dibangun sejak tahun 2015 dan menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Proyek Strategis Nasional atau PSN Era Jokowi, Begini Evaluasi Timnas AMIN dan Ekonom

24 Desember 2023

Proyek Strategis Nasional atau PSN Era Jokowi, Begini Evaluasi Timnas AMIN dan Ekonom

Anies Baswedan dan Cak Imin akan mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) era Jokowi. Beberapa ekonom pun sampaikan catatannya.

Baca Selengkapnya