Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Menargetkan Pembangunan 29 Bendungan Selesai 2019

Editor

Setiawan

image-gnews
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 65 bendungan sepanjang 2014 hingga 2019. Adapun rincian pembangunan bendungan tersebut terdiri dari 16 bendungan lanjutan yang belum selesai tahun 2014 dan 49 bendungan baru.

Baca: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Bendungan ...

Kementerian PUPR juga akan menyelesaikan pembangunan 1 juta hektare jaringan irigasi baru dan rehabilitasi 3 juta hektare jaringan irigasi. “Kementerian PUPR menargetkan dapat menyelesaikan sebanyak 29 bendungan dengan tambahan volume tampungan sebesar 1,8 miliar meter kubik pada 2019,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Mei 2017.

Bendungan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat untuk irigasi seluas 172.991 hektare, mereduksi banjir 5.194,17 m3/detik, menambah air baku 714,48 m3/detik, dan potensi tenaga listrik 142,52 megawatt. Imam menuturkan saat ini dari 7,1 juta hektare luas irigasi permukaan, baru sekitar 761.542 hektare atau 10,7 persen yang sumber airnya berasal dari bendungan.

“Sementara itu, sebagian besar masih mengandalkan air dari sungai. Dengan selesainya 29 bendungan, maka luasan irigasi yang mendapatkan pasokan air dari bendungan akan bertambah menjadi 934.533 hektare,” ujar Imam.

Menurut Imam, volume air yang bisa ditampung akan memberi pengaruh terhadap luasan areal irigasi yang diairi dan peningkatan produksi padi. Irigasi yang berasal dari bendungan, dapat mengairi sawah sepanjang tahun sehingga bisa menanam dengan pola padi-padi-palawija atau dengan besaran indeks pertanaman (IP) 265 persen.

“Hasil tersebut berbeda dibanding irigasi yang non-bendungan seperti sungai dengan IP 175 persen yang masa tanam padi hanya sekali dan dilanjutkan dengan palawija,” kata Imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air (SDA) Trisasongko Widianto mengatakan pembangunan bendungan dilakukan sangat hati-hati dan melibatkan para ahli dari Komisi Keamanan Bendungan mulai dari perencanaan lokasi bendungan, pembangunan dan penggenangannya.

“Pembangunannya membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun. Saat ini, setidaknya ada 30 bendungan dalam proses pembangunan dengan progres pekerjaan masih sesuai jadwal,” ujar Trisasongko.

Trisasongko menyebutkan beberapa bendungan bahkan diprediksi akan selesai lebih cepat. Seperti Bendungan Raknamo di NTT yang pembangunannya dicanangkan tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, ditargetkan selesai tahun ini atau lebih cepat 1,5 tahun dari target semula. Dua bendungan lain yang akan selesai tahun ini adalah Bendungan Tanju di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Marangkayu di Kalimantan Timur.

Tahun ini, pembangunan sembilan bendungan akan masuk lelang, yakni Bendungan Rukoh di Aceh, Way Apu di Maluku, Baliem di Papua, Lausimeme di Sumatera Utara, Sidan di Bali, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Komering II di Sumatera Selatan, Bener di Jawa Tengah, dan Temef di NTT. Sebelum dilelang, harus mendapatkan persetujuan dari Komisi Keamanan Bendungan yang saat ini tengah diproses.

Baca: Proyek Bendungan Penahan Banjir Jakarta Selesai ...

Adapun pembiayaannya, Kementerian PUPR akan menggunakan dana yang berasal dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Dana yang akan digulirkan LMAN untuk pengadaan lahan mencapai Rp 2,37 triliun yang akan dialokasikan untuk 24 bendungan.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT PP Sukses Garap Proyek Bendungan Leuwikeris

10 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo meresmikan Proyek Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dok PP
PT PP Sukses Garap Proyek Bendungan Leuwikeris

PT PP (Persero) Tbk, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di bidang konstruksi dan investasi, meresmikan Proyek Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.


Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

10 hari lalu

Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep (kiri) bersama istri, Erina Gudono (kanan) menghadiri Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 yang digelar Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 7 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

Anak perusahaan SEA Limited, Shopee dan Garena akhir-akhir ini dikaitkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.


Profil Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 Triliun, PSN Termahal yang Baru Diresmikan Jokowi

10 hari lalu

Bendungan Leuwikeris. Dok. Hutama Karya
Profil Bendungan Leuwikeris Senilai Rp 3,5 Triliun, PSN Termahal yang Baru Diresmikan Jokowi

Pembangunan bendungan Leuwikeris memakan waktu delapan tahun dengan nilai sebesar Rp 3,5 triliun yang bersumber dari APBN. Ini profilnya.


Seputar Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupatan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Seputar Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut seputar bendungan yang disebut Jokowi termahal itu.


Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Selama Menjabat

11 hari lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupatan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Termahal Selama Menjabat

Infrastruktur ini menjadi yang paling mahal pembangunannya di antara bendungan lain, selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, yakni Rp 3,5 triliun.


PUPR Sebut Proyek Warisan Jokowi untuk Prabowo: 50 Bendungan dan 2.300 Km Jalan Tol

11 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo memberikan keterangan usai rangkaian HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 1u Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PUPR Sebut Proyek Warisan Jokowi untuk Prabowo: 50 Bendungan dan 2.300 Km Jalan Tol

Kementerian PUPR menyebut sejumlah pembangunan bendungan dan jalan tol yang direncanakan di pemerintahan Jokowi yang diharapkan diselesaikan Prabowo.


Jokowi Resmikan Jembatan hingga Bendungan Baru di Tasikmalaya Hari Ini

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan revitalisasi Pasar Godean yang terletak di Godean, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok.istimewa
Jokowi Resmikan Jembatan hingga Bendungan Baru di Tasikmalaya Hari Ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja pada menuju Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hari ini.


PUPR: Akses Air Minum Layak di Indonesia belum 100 Persen Terpenuhi

11 hari lalu

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, menjelaskan pembangunan proyek air bersih yang aman untuk langsung dikonsumsi di Ibu Kota Nusantara dalam acara Indonesia Water Forum 2024 di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
PUPR: Akses Air Minum Layak di Indonesia belum 100 Persen Terpenuhi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat akses air minum layak di Indonesia baru 91 persen.


Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

12 hari lalu

Pengunjung menikmati makanannya saat berada di toko mie yang terendam banjir di tepi sungai Tha Chin di Nakhon Pathom, di pinggiran Bangkok, Thailand 15 Oktober 2022. Warung Mie Ayam Pa Jit yang telah buka 30 tahun ini tetap ramah dikunjungi pelanggan walaupun terendam banjir. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

Meskipun ada kemungkinan banjir bandang di provinsi-provinsi besar lainnya, situasi saat ini diperkirakan tidak akan separah bencana 2011.


Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

13 hari lalu

Orang-orang berkumpul untuk merehabilitasi saluran air yang rusak setelah mengalami kerusakan air di rumah mereka selama banjir di wilayah Al-Managil di Negara Bagian Jazeera, Sudan 23 Agustus 2022. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

Sudan mengalami musim hujan lebat sejak bulan lalu, dengan banjir besar yang terjadi secara berkala terutama di bagian utara dan timur