Sarana Multigriya Finansial: Rasio KPR Nasional Terendah di ASEAN

Senin, 20 November 2017 11:56 WIB

Para pekerja memasang atap salah satu unit perumahan murah di kawasan Moncongloe, Makassar, 26 Februari 2015. Menurut PT Bank Tabungan Negara, turunnya tingkat suku bunga atau BI rate, sebesar 25 basis poin menjadi 7,5% menyebabkan kredit perumahan makin diincar masyarakat Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Heliantopo mengatakan pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat rendah, dibandingkan dengan negara- negara lain di Amerika dan Asia.

"Ini merupakan tantangan bagi SMF untuk mendorong warga agar bisa miliki rumah," kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi, “SMF dan Percepatan Program Satu Juta Rumah di Indonesia”, Senin, 20 November 2017 di Makassar.

Simak: BTN Luncurkan 2.126 Rumah Murah

Menurut dia, perbandingan rasio Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada 2016 masih relatif rendah di angka 2,85 persen, atau terendah di ASEAN, jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat yang telah mencapai 77 persen, Jepang, dan Uni Eropa. "Di India dengan penduduk terbanyak masih berada di atas Indonesia dengan 5,5 persen," katanya.

Rasio outstanding KPR terhadap GDP biasanya digunakan untuk mengukur kedalaman dan besaran pasar kredit perumahan dalam ekonomi (Mortgage Depth). Jadi selain sumbangan terhadap PDB yang masih relatif kecil, kedalaman pasar kredit perumahan di Indonesia juga masih dangkal, karena pasar perumahan memiliki multiplier effect terhadap ekonomi nasional, maka perkembangan pasar perumahan perlu dimonitor.

Advertising
Advertising

Padahal, menurut dia, kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, jika dilihat dari estimasi jumlah penduduk sebanyak 287,7 juta dengan pertumbuhan penduduk 1,36 persen per tahun, maka dibutuhkan 880 rumah per tahunnya.

Dengan estimasi tersebut, maka di Indonesia masih kekurangan ketersediaan rumah sebanyak 11,6 juta rumah, sehingga dibutuhkan waktu selama 20 tahun memenuhi kebutuhan rumah itu dengan estimasi setiap tahun dibangun 880 ribu rumah. "Dengan jumlah ini, maka kebutuhan di Indonesia setiap tahunya sebanyak 1,4 juta lebih," tegasnya.

Jumlah kebutuhan rumah ini dengan pembangunan rumah terjadi gap yang sangat mencolok, karena pembangunan rumah baru mencapai 400 ribu unit pertahunnya, diantara dibangun secara swadaya 150 ribu dan dibangun pengemban sebanyak 250 ribu rumah.

"Dengan asumsi harga rumah Rp200 juta/unit, untuk memenuhi kebutuhan rumah 1,460 juta per tahun, maka dibutuhkan pembiayaan perumahan sebesar Rp 292 Triliun," katanya.

Guna meningkatkan rasio KPR dengan PDB, maka SMF menjalin kerja sama dengan pihak perbankan, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menyalurkan dana KPR bagi warga.

YOHANES SEO

Berita terkait

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

38 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

38 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

10 Februari 2024

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

KPR ditujukan pada keluarga dengan penghasilan total Rp 8 juta sebulan. Ada sembilan dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Gugatan Perusahaan Sawit Bernada Ancaman

10 Januari 2024

Gugatan Perusahaan Sawit Bernada Ancaman

Ancaman terhadap pembela lingkungan masih menganga. Kali ini pakar forensik kebakaran hutan Bambang Hero Saharjo digugat perusahaan sawit.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janji Permudah Regulasi KPR, Bagaimana Ketentuannya Saat Ini?

2 Desember 2023

Anies Baswedan Janji Permudah Regulasi KPR, Bagaimana Ketentuannya Saat Ini?

Dalam kampanyenya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan kemudahan dalam regulasi KPR. Bagaimana ketentuan KPR saat ini?

Baca Selengkapnya

Anies: KPR Kepanjangannya Sekarang Kapan Punya Rumah, Saking Susahnya

25 November 2023

Anies: KPR Kepanjangannya Sekarang Kapan Punya Rumah, Saking Susahnya

Anies Baswedan berjanji akan reformasi aturan KPR jika terpilih dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN: Akhir Tahun, Proyeksi KPR Subsidi Bisa 180 Ribu Rumah

5 Oktober 2023

Dirut BTN: Akhir Tahun, Proyeksi KPR Subsidi Bisa 180 Ribu Rumah

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memproyeksikan realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi tahun ini mampu mencapai 170-180 ribu rumah.

Baca Selengkapnya

PUPR Beberkan 2 Skema KPR ASN Pionir bagi Pegawai Negeri yang Pindah ke IKN, Apa Saja?

2 Agustus 2023

PUPR Beberkan 2 Skema KPR ASN Pionir bagi Pegawai Negeri yang Pindah ke IKN, Apa Saja?

Kementerian PUPR tengah menyiapkan skema kredit pemilikan rumah (KPR) aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal KPR: Syarat Pengajuan hingga Jenisnya untuk Kredit Rumah Idaman

16 Mei 2023

Mengenal KPR: Syarat Pengajuan hingga Jenisnya untuk Kredit Rumah Idaman

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah menjadi salah satu solusi untuk Anda yang ingin mulai mencicil rumah, berikut syarat dan jenisnya

Baca Selengkapnya