Pentingnya Mengelola Keuangan, Simak Tip Mengenalkan ke Anak

Minggu, 19 November 2017 15:17 WIB

Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kebiasaan mengelola uang yang baik akan sangat menolong bagi anak di kemudian hari. Perencana keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan ada beberapa tahapan yang perlu ditempuh orang tua untuk mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak.

Tahapan pertama adalah pengenalan fungsi uang. Eko berujar tahapan itu bisa dimulai pada usia dini, selambatnya ketika mulai menginjak bangku sekolah dasar. "Pastikan sejak awal mereka mengenal fungsi uang, yaitu fungsi pertama pembayaran, selanjutnya untuk masa depan, dan untuk berbagi," ujarnya kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Selanjutnya, ketika telah dijelaskan mengenai fungsi uang, orang tua bisa mulai mengenalkan anak pada kebiasaan menyisihkan uang. "Jadi mereka bisa mulai menyisihkan uang untuk mimpi mereka," kata dia. Menurut dia, uang yang disisihkan tidak perlu banyak, yang penting anak terbiasa menyisihkan. Alat yang digunakan pun sederhana, yaitu celengan.

Berikutnya, ketika uang yang di celengan sudah terkumpul, orang tua bisa menceritakan kepada anaknya bahwa dari uang yang terkumpul itu mereka bisa membeli sesuatu yang telah diimpikannya itu. Memang, pada akhirnya nanti orang tua mungkin perlu menambahi dari uang yang terkumpul tadi, namun menurut Eko, yang terpenting adalah anak tahu bahwa dengan menabung mereka bisa memperoleh apa yang diinginkannya kelak.

Berikutnya, menjejak masa sekolah menengah pertama (SMP) anak bisa mulai dikenalkan cara mengelola duit pribadi dengan diberi uang jajan rutin. Pada saat itu, kata Eko, yang dapat dibiasakan bukan hanya menabung, namun juga mulai melakkan investasi. "Pilihannya mungkin dengan membeli emas di pegadaian, misalnya. Jadi dia punya buku tabungan dan buku tabungan emas, atau emas fisik."

Advertising
Advertising

Selanjutnya, ketika masuk ke masa sekolah menengah atas (SMA) anak bisa dikenalkan soal investasi jangka panjang melalui aset-aset seperti reksadana, saham dan produk produk lainnya. "Mungkin SMA sudah bisa mengerti, itu produk-produk keuangan sektor aset."

Apabila memang uang yang diberi itu belum cukup untuk membeli produk investasi, orangtua bisa menyiapkan terlebih dahulu wadah khusus dimana sang anak bisa menyisihkan uangnya sebelum ia pergi ke sekolah. "Jadi dia harus masukkan ke sana setiap hari," ujarnya. Baru nanti secara berkala, wadah itu bisa dibuka dan uangnya disalurkan untuk membeli aset.

Untuk pengawasannya, orangtua bisa mengecek berkala tabungan anak, baik yang berupa tabungan fisik maupun saldo tabungan, dan mengajak diskusi anak mengenai tabungannya. Untuk mengawasi aset yang dimiliki anak saat pertama kali mulai, orangtua bisa memantau dan menanyakan kepada anak apakah nilai asetnya, baik reksadana maupun saham, naik atau tidak. "Yang pasti langsung ditanyakan ke anaknya saja. Ini kan masalah kepercayaan ya."

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

12 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

3 hari lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

3 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya