Jokowi Perintahkan Kalteng Jadi Lumbung Padi Organik Ekspor

Senin, 13 November 2017 14:34 WIB

Presiden Joko Widodo memberi makanan untuk ikan yang diternak di lahan pertanian padi di Tanjungsari, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, 29 Oktober 2016. Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo mengamati langsung hasil panen benih unggulan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Pangka Raya - Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pertanian untuk membuka persawahan seluas 300 ribu hektar di Kalimantan Tengah untuk pengembangan padi organik untuk pasar ekspor. Untuk itu Kementan telah menyiapkan 3 kabupaten di Kalteng sebagai sentra pengembanganya.

Penegasan ini dikatakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Palangka Raya, Senin, 13 November 2017. Tingginya permintaan padi organik di pasaran dunia menjadikan komoditas ini mempunyai pangsa pasar yang luas.

Baca juga: Usai Panen Padi Inpari, Jokowi Mengajak Warga Desa Selfie

"Kami lagi fokus di Kalimantan untuk pengembangan padi organik ini," ujar Menteri Amran yang didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Wilayah sebagai tempat pengembangan adalah Pulang Pisau, Kapuas dan Palangka Raya. Menurut Menteri Amran, luas lahan yang disiapkan di tiga kabupaten itu mencapai 300 ribu hektar dan saat ini tinggal menunggu proses perijinannya.

"Varietas yang nanti ditanam tergantung mana yang disenangi oleh konsumen karena ini untuk ekspor," ujarnya.

Selain padi organik seluas 300 ribu hektare, Kementan juga menargetkan tanaman jagung seluas 100 ribu hektare dan lahan untuk ternak sapi 100 ribu hektar di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini.

Amran mengatakan untuk merealisasikan tanaman jagung seluas 100 ribu hektar, Kementan akan memberikan bantuan bibit dan pupuk dengan total Rp200 miliar, serta alat pertanian.

"Kami baru pulang dan telah menjalin kerjasama bilateral dengan Menteri Pertanian Malaysia dan Filipina. Sekarang ini dua Negara tersebut membutuhkan jagung sebanyak 4 juta ton dengan nilai Rp12 triliun. Ini harus kita persiapkan," bebernya.

Advertising
Advertising

Menteri Pertanian ini pun mengaku senang dan mengapresiasi ada pengusaha lokal Kalteng yang ingin membangun perkebunan jagung, padi sawah dan ternak sapi. Dia pun menegaskan akan membantu mengurus perizinan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Amran mengatakan stok pangan di Indonesia sampai sekarang ini aman. Sebab, di tahun kedua Pemerintah Presiden RI Joko Widodo, sudah swasembada beras. Bahkan yang sebelumnya harus impor Jagung mencapai 3,5 juta ton dari Argentina dan Amerika sudah mampu ditekan.

"Impor jagung kita nol, bahkan sudah bisa ekspor. Harga dan ketersediaan cabe pun sudah stabil. Sekarang ini tiada bulan tanpa panen dan tanam. Jadi, sudah tidak ada masalah mengenai ketersediaan pangan kita," demikian Amran.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan Kalteng juga sedang mengembangkan Food Estate seluas 600 ribu hektar termasuk di Kabupaten Katingan seluas 304 Ha. Untuk Kabupaten Barito Utara disiapkan 273 ribu Ha untuk pengembangan kopi dan coklat.

"Di kawasan food estate ini juga kita persiapkan pelabuhan dan infrastruktur lainya," ujarnya.

KARANA W | ANTARA

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

4 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

7 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

10 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

11 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

11 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

14 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

15 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

16 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

20 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya