TEMPO.CO, Jakarta - PT Rimo Internasional Lestari Tbk. (RIMO) menyatakan bakal meninggalkan sektor retail untuk sementara waktu dan beralih menggarap sektor properti. "Sekarang (retail) kami tinggal dulu. RIMO juga tidak akan ke bisnis online karena bukan segmen kami," ujar Presiden Direktur PT Rimo Internasional Lestari Tbk. Teddy Tjokrosaputro di Jakarta, Jumat, 10 November 2017. "Intinya sekarang kami hanya fokus ke properti."

Namun Teddy menegaskan bahwa sektor retail tak ditinggalkan secara keseluruhan. "Salah satu keputusan perseroan mempertahankannya sebab nama Rimo sudah cukup dikenal di bisnis retail," ucapnya.

Baca: Pengusaha Beberkan Penyebab Lesunya Bisnis Retail di Tahun Ini

Keputusan meninggalkan sektor retail meski bukan dalam artian 100 persen itu, menurut Teddy, didasarkan pada pertimbangan mendalam perusahaan yang melihat iklim bisnis di retail meredup belakangan ini. "Membaca informasi enam bulan terakhir retail banyak yang tutup," katanya. "Kami slow down dulu yang retail."

Dengan begitu, kata Teddy, alih-alih menutup semua gerai retailnya, perusahaan mempertahankan sejumlah cabang department store RIMO yang ada saat ini. "Memang awalnya kan bisnis kami retail. Sayang kalau tidak dijalankan juga," ujarnya. Saat ini masih ada sejumlah gerai RIMO yang tersebar di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Makasar, Bandung dan Bogor.

Untuk membuktikan bahwa perusahaan serius menggeluti bidang properti, kata Teddy, Rimo membangun apartemen South Hills di Kuningan, Jakarta, dengan mengeluarkan dana investasi Rp 900 miliar. Saat ini proyek apartemen enam lantai itu tengah berjalan dan diperkirakan rampung dikerjakan pada kuartal kedua 2019 . "Apartemen tersebut sudah terpesan 353 dari 597 unit yang dipasarkan."

Meski sektor properti bukan berarti tanpa risiko, Teddy tetap yakin pengembangan bisnis tersebut oleh RIMO di masa mendatang masih akan positif. "Kami tetap jalan sambil menunggu pasar properti membaik lagi," ujarnya.

Adapun properti yang telah terbangun oleh Rimo adalah dua mall di Pontianak dan Bandung, serta satu hotel di Pontianak. "Kami juga sedang ada pembangunan di Banjarmasin dan Pontianak. Untuk pembangunan apartemen ada di Kuningan, dan tahun depan akan dibangun di Serang dan Kendari," ucap Teddy.