Wajib Daftar Jaminan Sosial Pekerja Dinilai Tak Hambat Investasi

Sabtu, 11 November 2017 07:21 WIB

Pekerja proyek Trans Studio di BSM, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yakin kewajiban penyedia mendaftarkan jaminan sosial pekerjanya tak akan menghambat iklim investasi di Indonesia. "Ini hak asasi manusia. Kalau tak dipenuhi malah bisa mengganggu investasi pada saat berjalan," Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis, Jumat, 10 November 2017.

Pernyataan Ilyas disampaikan di sela-sela penandatanganan kesepakatan kerja sama penyediaan informasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lewat pelayanan terpadu satu pintu. BPJS Ketenagakerjaan kini dapat mengakses data perusahaan penanam modal yang telah mengurus izin usaha di BKPM.

Kolaborasi kedua pihak untuk menjamin kesejahteraan individu yang bekerja pada penanam modal. Penandatanganan kesepakatan itu merupakan kelanjutan nota kesepahaman (MOU) yang dibuat kedua pihak pada Februari 2017.

Baca: Investor Kini Bisa Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan di BKPM

Ilyas menjelaskan, kerja sama itu sesuai Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, dimana penyedia lapangan kerja di wajib mendaftarkan jaminan sosial pekerjanya. Selain tak akan menghambat iklim investasi, "Tenaga kerja pun lebih tenang beraktivitas saat keselamatan dan kesejahteraannya terjamin," katanya.

Advertising
Advertising

Anggapan negatif, menurut Ilyas , sempat muncul dari sejumlah kepala daerah. Kewajiban mengikuti BPJS dianggap bisa membuat investor berpikir ulang. "Kami yakinkan ini tak mengganggu. Banyak kepala daerah mulai sadar kalau pekerja loss (dibiarkan ke lapangan) tanpa diberikan, (jaminan sosial) akan menimbulkan masalah di belakang," tuturnya.

Penyelarasan data dan informasi BKPM dan BPJS Ketenagakerjaan akan dilakukan melalui sistem internet. Ilyas berkata pihaknya telah terintergrasi dengan 166 pelayanan terpadu BKPM di daerah.

Ilyas menyebutkan, setelah pengukuhan kerja sama tersebut ada 400 perusahaan yang berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Kami masih bekerja semi manual, nanti ini akan otomatis (dengan IT)."

Deputi Bidang Penanaman Modal BKPM Lestari Indah mengatakan pihaknya mendukung penjaminan kesejahteraan para pekerja. "Yang kami sediakan data mengenai perusahaan yang sudah siap komersial, di situ titiknya. Saat mau produksi, siap-siap juga dia ikut BPJS, tenaga kerjanya ikut jaminan ini," ujar Indah.

BKPM mencatat angka realiasi investasi sebesar Rp 176,6 triliun pada periode triwulan III 2017. Capaian pada Juli - September 2017 itu terdiri dari investasi Penanamam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 64,9 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 111,7 triliun.

Angka penanaman modal kuartal ketiga itu pun telah menyerap tenaga kerja WNI hingga 286.497 orang, dengan rincian 109.711 orang di proyek PMDN dan 176.786 di proyek PMA. "Itu menunjukkan bahwa investasi tetap berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," kata Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong saat jumpa pers di kantornya, pada 30 Oktober lalu.

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

8 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

11 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

11 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

12 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

13 jam lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya