PT Pindad Klaim Pendapatan Lini Industrinya Terus Naik

Jumat, 10 November 2017 20:33 WIB

Senapan Serbu SS2 Subsonic V-7, Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SS2 Subsonic, PM3, dan Pistol G2 Premium, buatan PT Pindad. Senapan SS2 digunakan pasukan Indonesia pada saat menyabet juara umum dalam kompetisi Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM), di Puckapunyal, Australia, pada 20-23 Mei 2015.TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan pendapatan lini produksi PT Pindad terus naik. “Bisnis industrial PT Pindad tahun kemarin bisa menyumbangkan 15 persen dari target kontrak, dan tahun depan kami targetkan 20 persen sampai 25 persen target kontrak dari industrial,” katanya di sela penandatangan naskah kesepahaman Pindad dengan perusahaan manufaktur asal Arab Saudi, Alfanar Company, di Bandung, Jumat, 10 November 2017.

Abraham tidak merinci pendapatan yang diperoleh dari lini bisnis industri tersebut. “Tahun depan, dari RKP, kita paling tidak revenue Pindad di atas Rp 3,2 triliun,” ujarnya.

Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad Bobby Sumardiat Atmosudirjo mengatakan tren pertumbuhan bisnis industri Pindad terus naik. “Baru tahun ini mencapai 15 persen (dari revenue), mungkin lebih. Minimal 20 persen, dan tahun depan akan semakin meningkat,” ucapnya, Jumat.

Salah satunya, kata Bobby, industri elektrik. Pindad menjadi salah satu badan usaha milik negara perintisnya. “Kami start dengan investasi luar biasa di produk generator. Kemudian bekerja sama dan investasi lagi di peralatan terkait dengan pembangkit listrik, lalu sekarang elektrikal,” tuturnya.

Sejumlah produk diklaim tumbuh bagus. Salah satunya produk ekskavator Pindad. “Ekskavator pada tahun pertama slow. Tahun ini luar biasa. Kita mendapat pesanan 85 unit. Lalu tahun depan insya Allah 200 unit,” katanya.

Bobby mengatakan Pindad juga tengah menyiapkan investasi untuk memproduksi generator, yang selama ini dikerjakan bersama Siemen, yang ditargetkan 100 persen diproduksi sendiri. “Seratus persen diproduksi di fasilitas milik Pindad. Kami mengerjakannya sendiri, mengirimnya, lalu tinggal membayar fee (lisensi pada Siemen),” ujarnya.

Pindad juga tengah menyiapkan produksi generator dengan kapasitas 300 megawatt. “Konsepnya kira-kira sama,” ucapnya.

Berita terkait

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

46 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

47 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

48 hari lalu

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

48 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

23 Januari 2024

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) yang baru. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

8 Januari 2024

Dampak Pembelian Alutsista Bekas Minim Transfer Teknologi: Ketergantungan Impor dan Rentan Politik Embargo Negara Lain

Indonesia dinilai salah dalam strategi pengadaan Alutsista bekas yang minim transfer teknologi. Menjadi tergantung pada impor dan rentan embargo.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Mobil Maung yang Dikendarai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU: Mobil Jelajah Segala Medan Produksi Dalam Negeri

26 Oktober 2023

Spesifikasi Mobil Maung yang Dikendarai Prabowo-Gibran Daftar ke KPU: Mobil Jelajah Segala Medan Produksi Dalam Negeri

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mengendarai mobil Maung ketika mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU. Ini spesifikasinya.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya