TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memfokuskan revitalisasi pabrik gula dengan memulai dari PT Perkebunan Nusantara X. Revitalisasi dengan pembuatan pabrik ini akan melibatkan PT Rekayasa Industri, salah satu perusahaan negara. Saat ini tengah dikaji adalah pencarian dana untuk satu pabrik sebesar Rp 3 triliun.Sekretaris Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Said Didu mengatakan, kerja sama PTPN X dengan Rekayasa Industri menjadi pioner untuk revitalisasi pabrik-pabrik gula lainnya yang dimiliki negara. "Kalau ini sukses maka yang lain akan jalan," kata dia menjawab Tempo di Kementerian BUMN.Said menjelaskan, nantinya ada enam perkebunan nusantara memiliki pabrik gula dan lahan perkebunan tebu yang mengalami revitalisasi pabrik gula. Mereka adalah PTPN II, VII, IX, X, XI, XIV. "Satu lagi PT Rajawali Nusantara Indonesia," kata dia. Untuk PTPN XIV, kata dia, pabriknya terbilang baru. "Bahkan dia punya kebun dan alat-alat yang diperlukan," kata dia.Sebelumnya, Direktur Utama RNI Rama Prihandana mengatakan, pemerintah telah mulai menggulirkan pelaksanaan revitalisasi ini. Ketua Tim Revitalisasi, kata dia, dijabat oleh salah satu direktur PTPN XI. "Jangan tanya saya," kata dia.Sumber Tempo di Kementerian BUMN mengatakan, tim ini untuk menjajaki pencarian dana dan desain pabrik yang diperlukan. "Akan dihitung berapa total dana yang dibutuhkan," kata dia. Lalu, kredit itu nantinya akan peruntukkan kepada masing-masing BUMN yang terlibat dalam revitalisasi ini. BUDIRIZA