Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno, resmi membuka perdagangan saham hari ini dan meluncurkan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) Stock Center yang telah diresmikan pada April 2017 lalu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Juni 2017. Dalam pembukaan, Sandi berharap IHSG bisa terus naik sehingga bisa mencapai 6.100. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan ada tujuh perusahaan baru bisa melepas sahamnya ke publik (IPO) hingga akhir 2017. Hingga pekan pertama November tahun ini, total ada 28 perusahaan baru yang melantai di bursa saham.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sulistyo Budi mengatakan pihaknya menargetkan ada 35 perusahaan baru yang IPO hingga akhir. Hingga saat ini, sudah ada 560 perusahaan yang melepas sahamnya ke BEI.
"Kami berharap target 35 perusahaan bisa tercapai hingga akhir tahun ini," katanya di Jakarta, Rabu, 8 November 2017.
Menurut dia, dalam waktu dekat, ada beberapa perusahaan yang melantai di bursa saham. Total perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI ditargetkan meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selain IPO saham, kata dia, penjualan obligasi tahun ini juga meningkat dibanding tahun lalu. Hingga pekan pertama November 2017, transaksi obligasi telah mencapai Rp 116 triliun. "Tahun kemarin, transaksi obligasi mencapai Rp 114,6 triliun, meningkat dibandingkan 2015," ujarnya.