Berkunjung ke Australia, Ada Diskon Khusus dari Garuda Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 3 November 2017 17:33 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia memberi diskon khusus bagi para traveler yang ingin berkunjung ke Australia. Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati, mengatakan diskon tersebut berlaku selama periode kerja sama perseroan dengan Tourism Australia, yakni sejak November 2017 hingga Juni 2018.

Hal tersebut disampaikan Nina dalam penandatanganan perpanjangan kerja sama antara kedua pihak di Jakarta, Jumat, 3 November 2017. "Kiranya kerja sama ini dapat memberi nilai tambah bagi pengguna jasa Garuda Indonesia dengan menawarkan 'Kangaroo Road', yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth," ujarnya.

Diskon yang diberikan di antaranya discount redemption bagi pengguna Garuda Miles dalam 2 periode, yaitu 1-30 November 2017 dan 1-28 Februari 2018.

Baca: Garuda Indonesia Resmikan Penerbangan Langsung Jakarta-London PP

Selain itu, Garuda Indonesia juga memberi bonus miles perjalanan khusus pelanggan yang memiliki kartu Garuda Miles untuk setiap pembelian tiket normal.

Advertising
Advertising

Saat ini Garuda telah melayani penerbangan langsung dari dan menuju Australia sebanyak lebih dari 60 penerbangan per minggu. Penerbangan tersebut dilayani dari Jakarta dan Denpasar menuju Melbourne, Sydney, dan Perth.

Penerbangan Garuda Indonesia dari Denpasar menuju Melbourne, Sydney, dan Perth dilayani satu kali setiap hari. Sementara dari Jakarta menuju Melbourne, Sydney, dan Perth dilayani empat kali dalam seminggu.

BISNIS

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

6 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya