JK Bingung Bisnis Startup Berkembang, Ekonom: Lihat Prospeknya

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 3 November 2017 12:15 WIB

Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat menghadiri peluncuran PT Kioson Komersial Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Oktober 2017. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyinggung tren bisnis perusahan rintisan (startup) generasi milenial yang unik. Sebab, meski bisnisnya terlihat merugi, sahamnya tetap laku di pasar bursa.

Menurut ekonom Universitas Indonesia, Lana Soelistyaningsih, prospek bisnis startup sangat menjanjikan, sehingga diminati investor atau penanam modal. Pada tahap awal, bisnis startup memang banyak yang terlihat merugi, tapi di masa depan sangat berpeluang dikembangkan.

"Mereka (penanam modal) banyak yang membiayai startup yang secara bisnisnya merugi di awal, tapi sebenarnya mereka melihat prospek bisnisnya. Mereka juga melihat masa depannya menjanjikan atau tidak," kata Lana kepada Tempo, Jumat, 3 November 2017.

Lana mencontohkan, startup seperti Traveloka dulu terlihat merugi. Namun Traveloka saat ini sudah mencatatkan keuntungan. Bahkan pendapatannya sudah melebihi biro perjalanan yang sudah lebih dulu melantai di bursa saham. "Hal semacam ini yang dilihat penanam modal. Mereka juga sudah mengkalkulasi," ucapnya.

Selain itu, Lana memberi contoh, ada perusahaan yang sepertinya terlihat merugi tapi sangat menjanjikan di masa depan, seperti Go-Jek. Penumpang Go-Jek, kata dia, saat ini mendapat subsidi jika menaiki transportasi online tersebut.

Tujuan mereka memberikan subsidi kepada penumpang dan sopirnya adalah untuk mencari pasar pengendara terlebih dahulu. Setelah mendapatkan permintaan atau pasar yang cukup besar, mereka akan mendapat keuntungan yang lebih dari hal tersebut.

"Memang subsidinya terlihat cukup besar untuk penumpang," ujar Lana. Namun, menurut dia, kalau dilihat lebih dalam lagi, mereka juga masih untung. Go-Jek, misalnya, tidak mengeluarkan capital expenditure atau modal besar sebagai perusahaan transportasi untuk menyediakan kendaraan bagi mitranya.

"Go-Jek tidak menyiapkan sepeda motor bagi mitranya," katanya. Mereka hanya membagi hasil keuntungan dengan mitranya. "Dari situ saja sebenarnya mereka sudah untung. Dan lewat layanan mengantar makanan, seperti Go-Food, Go-Jek juga sudah diuntungkan karena harganya lebih mahal daripada harga aslinya."

Menurut dia, model subsidi ini diperlukan untuk mendapat pasar yang besar. Para penanam modal sebenarnya melihat keuntungan dalam bisnis yang dikembangkan startup.

Jusuf Kalla sempat menyinggung tren startup di Indonesia saat berbicara dalam acara Prospek Ekonomi Indonesia 2018 di Jakarta, Kamis, 2 November 2017. Kepada peserta acara, dengan nada ringan, ia mengaku tak paham cara anak muda atau milenial berbisnis sekarang.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya