IoT Menopang Pengembangan Digitalisasi

Kamis, 2 November 2017 12:13 WIB

Penopang Pengembang Digitalisai

INFO BISNIS- Semua benda bakal terhubung ke Internet. Ini bukan omong kosong belaka, karena teknologi IoT (internet of things) bakal makin populer. Jam tangan, kulkas, AC, lampu, bahkan kamera pengontrol pun dapat dikendalikan dengan mudah. Menggunakan jaringan pita sempit (narrowband), IoT seolah mengubah barang mati menjadi bernyawa karena bisa berkomunikasi dengan pemilik barang.

Pasar IoT ini terus berkembang. Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar di ASEAN dan diprediksi mencapai Rp 444 triliun pada 2022, dengan lebih dari 400 juta perangkat sensor terpasang. Rincian dari angka ini terdiri dari konten dan aplikasi Rp 192,1 triliun, disusul platform Rp 156,8 triliun, perangkat IoT Rp 56 triliun, serta network dan gateway sebesar Rp 39,1 triliun.

Dengan potensi sebesar itu, pemerintah sedang menyiapkan peta jalan IoT untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing nasional, menjaga kedaulatan bangsa melalui pengembangan ekosistem IoT nasional yang berkelanjutan, dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dengan potensi demikian besar, tidak hanya pemain teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat memanfaatkan potensi IoT. Operator seluler pun dapat menangguk keuntungan. Operator seluler dapat memperoleh pendapatan baru di saat pasar seluler sudah mulai jenuh. Tinggal operator cerdik menggabungkan layanan pita lebar yang dimilikinya dengan pita sempit, sehingga bisa menjadi solusi terutama bagi klien bisnis yang ingin memanfaatkan solusi menggunakan IoT.

Seperti yang dilakukan Indosat Ooredoo, salah satu operator yang sejak awal menggarap konsumen bisnis. IoT menjadi salah satu solusi perusahaan dalam menyediakan ekosistem TIK yang handal. Untuk itu, operator seluler akan lebih baik dengan penyedia solusi lain dan disandingkan dengan konektivitas yang menjadi bisnis utama operator.

Advertising
Advertising

Saat ini Indonesia memang masih dalam tahap awal pengembangan industri IoT. Meski demikian, ada pula perusahaan Indonesia yang sudah meringsek pasar hingga Tiongkok dan Eropa dengan menyediakan solusi rumah cerdas menggunakan IoT. Tidak hanya mengembangkan dari sisi desain, platform, dan aplikasi, hardware-nya pun dibuat sendiri.

Produk global dengan citarasa lokal. Tapi, di sisi lain menggarap IoT bukan sesuatu yang mudah karena ekosistemnya yang rumit dan pasarnya lebih terfokus pada korporasi atau perusahaan. Biasanya industri banyak menggunakan solusi IoT untuk melakukan otomasi di pabrik atau lokasi pengembangan usaha. Misalnya memasang sensor yang terhubung ke Internet untuk menentukan dan memberi peringatan usia pakai mesin atau perangkat lain atau untuk keperluan lainnya.

Pengembangan IoT juga tak berbatas di satu sektor saja. Sejumlah sektor dapat berkembang seperti pertanian, perkebunan, transportasi, pertambangan, hingga perminyakan. Pesawat terbang yang memiliki lebih dari 20 ribu komponen pun dapat dipasang sensor IoT, sehingga dapat dianalisis dari jauh untuk mengetahui kondisi komponen tersebut. Dengan sensor itu, sistem bisa memberitahu kapan akan dilakukan perawatan atau pemeliharaan.

Alhasil, benda berkomunikasi pun bukan fiksi belaka. IoT membuktikannya. (*)

Berita terkait

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

55 menit lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

13 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

14 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

18 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

18 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

19 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

19 jam lalu

Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

21 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya