Industri Retail Lesu, Ramayana Pede Strategi Bisnisnya Tepat

Rabu, 1 November 2017 06:20 WIB

Ramayana

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail Ramayana Department Store memastikan akan terus mempertahankan format perdagangan offline sebagai bisnis utamanya. Hal itu diyakini akan terus bertahan selama mempunyai strategi yang tepat.

"Karena core business department store, ya offline," kata Head of Marketing Ramayana Ainu Rofiq, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Namun, untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi, Ramayana juga mengedepankan sayap ke bisnis online. Pengembangan tersebut, kata Ainu, guna melebarkan pasar sayap penjualan Ramayana. "Tapi tetap offline tidak kami tinggalkan. Online hanya untuk memperluas market share," ujarnya.

Baca: Industri Retail Rontok, Ini Nasihat Chatib Basri

Untuk bisa bertahan di tengah lesunya bisnis retail, Ramayana mempunyai strategi dengan memberikan pelayanan terbaik dan menjual barang murah, tapi tetap berkualitas. "Masyarakat senang yang murah."

Advertising
Advertising

Selain itu, Ramayana memberikan diskon besar dengan kualitas yang baik tanpa membohongi pelanggan. Bahkan Ramayana selalu mengadakan promo yang berbeda untuk produk yang dijual. "Silakan datang ke Ramayana. Setiap pekan, pasti ada promo yang berbeda dan harganya murah sekali," ucapnya.

Lebih jauh, ia menuturkan Ramayana akan tetap bertahan karena merupakan perusahaan ritel kelas C dan D. Sejauh ini, ia melihat konsumen ritel kelas A dan B banyak yang beralih ke ritel kelas C serta D.

Menurut Ainu, karena peluang tersebut, Ramayana masih bisa bertahan sampai sekarang. Tahun ini saja, kata dia, Ramayana membuka tujuh gerai baru. Tiga di antaranya akan dibuka pada Desember tahun ini. "Total ada 115 gerai sekarang. Dengan rencana dibukanya tiga gerai baru, maka gerai Ramayana se-Indonesia akan ada 118."

Selain itu, tahun ini Ramayana menargetkan pertumbuhan usaha 9 persen seperti tahun kemarin. Bahkan Ramayana optimistis tahun depan pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi. "Kami juga akan menambah gerai lagi," katanya.

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

8 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

30 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

33 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

33 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

35 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

50 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

52 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

52 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

19 Februari 2024

Nike Akan PHK 1.600 Karyawan, Apa Saja Pemicunya?

Nike akan memangkas lebih dari 1.600 karyawan atau sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

19 Februari 2024

Harga Beras Melonjak Lampaui HET, Pedagang Pasar Desak Pemerintah Buka Data: Mana untuk Bansos dan ke Pasar

Saat ini, harga beras di pasar saat ini masih di atas HET padahal pemerintah mengklaim telah menggerojok bansos dan beras ke pasar.

Baca Selengkapnya