Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Bina Marga Cari Penyebab

Minggu, 29 Oktober 2017 15:43 WIB

Konstruksi bangunan Tol Pasuruan-Probolinggo ambruk. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto mengatakan telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki ambruknya girder tol Pasuruan-Probolinggo di Grati, Pasuruan, hari ini. "Kami sudah menurunkan tim ke sana untuk menyelidiki penyebabnya secara detail," kata Arie kepada Tempo, Ahad, 29 Oktober 2017.

Girder yang ambruk tersebut menimpa sejumlah kendaraan dan pekerja proyek tol tersebut. Bahkan, satu orang pekerja telah dipastikan meninggal dunia dan dua orang pekerja lainnya di rawat di rumah sakit. "Kejadian sekitar jam 09.00 pagi tadi," ucapnya.

Baca: Girder Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, 1 Tewas dan 2 Terluka

Untuk mengetahui penyebab ambruknya girder tol tersebut juga sedang dicari tahu. Tim dari Bina Marga, kata Arie, telah mendatangi lokasi kejadia untuk mengumpulkan semua data desain, melakukan tes metode kerja dan mencari tahu kronologi untuk dianalisi lebih dalam.

Girder yang jatuh sepanjang 50,8 meter dengan menggunakan dua crane. Pada Sabtu lalu, telah diselesaikan pemasangan tiga girder. Dan pada ketiga girder yang sudah dierection sudah dilakukan pemasangan bresing. "Hari ini dilaksanakan pemasangan girder yang keempat.

Advertising
Advertising

Namun, saat girder sudah pada posisi dan akan dilakukan pemasangan brasing girder keempat mengenai tiga girder yang sudah terpasang. "Akhirnya mengakibatkan keempat girder patah semua. "Ada tiga korban, satu meninggal, dan dua dirawat di rumah sakit," ucap Arie.

Arie menuturkan seluruh kerugian ambruknya girder tol tersebut menjadi tanggung jawab PT Trans Jawa Paspro Jalan tol sebagai pemegang konsesi proyek. Pihaknya telah melakukan penanganan korban jiwa dengan pemerintah setempat serta lokasi telah disterilkan dari aktivitas proyek tol tersebut.

Adapun pemegang konsesi proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo tersebut ialah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, yang 100 persen ditangani oleh PT Waskita Toll Road. Adapun pihak kontraktor adalah PT Waskita Karya. Sedangkan konsultan supervisi dipegang oleh PT Virama Karya, dan konsultan pengendalian mutu independen ditangani oleh PT Monoheksa.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

16 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

19 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

22 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

22 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

23 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya