TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. membagikan dividen tunai Rp 6,053 triliun atau 55 persen dari laba bersih tahun buku 2006. Porsi dividen itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Jumat (29/6) malam. Laba bersih Telkom tahun 2006 sebesar Rp 11 triliun atau tumbuh 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih diperoleh dari pilar bisnis Telkom yakni telepon tetap (fixed line), telepon selular, data dan internet, serta jaringan (network), dan interkoneksi. Pendapatan usaha Telkom meningkat 23 persen dari tahun lalu menjadi Rp 51,3 triliun. “Terutama dihasilkan dari peningkatan yang signifikan dari pendapatan jasa seluler, data dan internet, serta interkoneksi bersih,” jelas Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah usai rapat. Menurut Rinaldi, porsi dividen sebesar 55 persen dari laba itu tidak akan mempengaruhi kinerja sebab kas perusahaan masih mencukupi. “Investasi juga tidak terganggu dan rasio utang masih terpenuhi,” ujarnya. Pembayaran dividen dijadwalkan 8 Agustus nanti. Besaran dividen tersebut merupakan permintaan pemerintah yang memegang mayoritas saham Telkom. Manajemen sebenarnya mengusulkan dividen 50 persen dari laba bersih. Menurut Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu, porsi dividen itu sama dengan tahun lalu. Menteri Negara BUMN Sofyan D. Jalil sebelumnya mengatakan, pemerintah meminta dividen khusus dari Telkom karena perusahaan itu dinilai memiliki dana yang besar. Telkom juga diyakini mampu meminta pinjaman dari bank dalam jumlah besar. Rinaldi menjelaskan, sekitar 1 persen dari laba bersih akan dialokasikan untuk dana program kemitraan tahun buku 2007. “Dana tahun 2006 masih tersisa Rp 150 miliar.” (Harun Mahbub)
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
19 Februari 2024
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.
IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
3 Februari 2023
IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.