Kiat Keuangan: Gaji Rp 5 Juta, Pilih Cicil Rumah atau Mobil?

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Martha Warta

Selasa, 24 Oktober 2017 08:46 WIB

Ilustrasi rumah mungil. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki gaji di kisaran Rp 5 Juta tidak menghalangi masyarakat untuk memiliki rumah atau mobil sendiri. Perencana keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto membagikan kiatnya menyicil rumah atau mobil, sambil tetap dapat berinvestasi setiap bulannya.

"Yang pasti harus dialokasikan ya. Kalo enggak, ya enggak bakal bisa. Jadi harus ada prioritas untuk kebutuhan tadi," kata dia kepada Tempo, Jumat, 20 Oktober 2017.

Hal yang perlu dipertimbangkan pertama kali adalah memilih produk mana yang mau dicicil pertama kali, apakah rumah atau mobil terlebih dahulu. "Menurut saya kalau gaji Rp 5 juta harus memilih, tergantung pada produktifitasnya," ujarnya.

Apabila mobil yang ia cicil akan digunakan untuk usaha, misalnya taksi online atau bisnis travel, maka mobil bisa menjadi pilihan utama. Sementara, kalau mobil yang dibelinya hanya untuk konsumsi pribadi, dia menyarankan agar memilih rumah sebagai prioritas utama untuk dicicil.

Pilihan itu bukan tanpa alasan. Dia menilai rumah akan lebih berharga lantaran nilainya yang tidak bakal turun meski sudah ditelan zaman. Sementara harga mobil cenderung turun seiring dengan bertambahnya usia kendaraan.

Advertising
Advertising

Eko menawarkan pilihan lain agar pegawai dengan penghasilan Rp 5 juta itu bisa memiliki rumah sekaligus kendaraan, yakni dengan memilih untuk membeli motor dibanding mobil. "Kalau motor mungkin masih bisa," kata dia.

Adapun dana yang bisa dialokasikan untuk cicilan adalah 30 persen dari gaji bulanan, atau sebesar Rp 1,5 juta untuk pegawai berpenghasilan Rp 5 juta rupiah. Dengan begitu, dia berujar pilihan rumah atau kendaraan yang bisa diambil pun dibatasi oleh nominal itu. "Rumah mau enggak mau agak di pinggir kota, mobil juga harus disesuaikan yang cicilannya sesuai kemampuan."

Selain mengalokasikan dana untuk cicilan, dia menyarankan agar menyisihkan 10 persen penghasilan untuk berinvestasi dan 10 persen lainnya untuk dana proteksi. Sementara sebanyak 50 persen penghasilan bisa digunakan untuk konsumsi bulanan.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

22 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

1 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

6 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

6 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

8 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya