TEMPO Interaktif, Jakarta:Lelang Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang dilelang pemerintah hari ini kurang diminati investor. Kendati jumlah penawaran yang masuk Rp 3,19 triliun, pemerintah hanya mengambil Rp 1,9 triliun dari target indikatif yang ditetapkan Rp 2 triliun setiap bulan. Menurut Direktur Jenderal pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto pemerintah bisa menurunkan jumlah SPN yang diambil dari target indikatif. “Ini untuk memberikan konsistensi pasar sehingga ekspektasi terhadap SPN terus positif," ujarnya di Jakarta Selasa (26/6). Di samping itu, kata Rahmat, pemerintah melihat posisi wajar dari imbal hasil (yield) dari perkembangan pasar obligasi negara jangka pendek dan sebagai benchmark untuk obligasi negara jangka pendek. "Kami bisa menurunkan, tetapi tidak bisa menaikkan," kata dia. Hari ini pemerintah mengumumkan hasil lelang SPN serri 2008052801 dengan yield rata-rata tertimbang 8,44539 persen. yield terendah yang masuk 8,125 persen dan yield tertinggi yang masuk sebesar 10,25 persen. "Yield yang wajar itu ya 8,44," kata Rahmat. Rahmat mengakui jumlah penawaran kali ini jauh lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 12,9 triliun. Hal ini, kata dia, pertama karena pasar melihat suku bunga bakal turun sehingga mereka lebih baik menunggu atau membeli surat utang negara jangka panjang sehingga bisa mengunci pada posisi tingkat yield atau kupon yang lebih tinggi ke depannya. Kedua, rendahnya penawaran karena dampak sementara dari pasar global,. "Sentimen sekarang masih belum kondusif, terutama karena faktor luar," katanya. Anton Aprianto
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
9 Januari 2023
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
3 Januari 2023
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.