USAID Bantu Dana Pembangunan Jalan Aceh US$ 108 juta

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2007 07:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pembangunan Internasional Pemerintah Amerika Serikat (USAID) memberikan kontrak pembangunan penyelesaian proyek jalan Raya Pesisir Barat Aceh senilai US$ 108 juta kepada Perusahaan Korea dan Indonesia. Kontrak kemitraan mencakup pembangunan jalan sepanjang 115 kilometer dari Banda Aceh hingga Calang. Proyek akan dikerjakan perusahaan jasa konstruksi dari Korea Selatan, Ssangyong Enginering and Construction Co Ltd, dan perusahaan jasa konstruksi Indonesia, PT Hutama Karya. Proyek dijadwalkan selesai pada Februari 2010. Direktur USAID William M Frej menyatakan proyek dirancang pada masa-masa sulit setelah gempa bumi dan tsunami 2004 lalu. Rancangan itu sekarang siap dikerjakan. "Jalan yang menghubungkan Banda Aceh dan Calang dari konsep hingga tahap final bisa diselesaikan," ujar William M Frej dalam siaran persnya. Menurut Frej, pemberian kontrak pembangunan ini merupakan tonggak utama menyelesaikan jalan raya Pesisir Barat Aceh senilai US$ 254 juta dari komitmen pemerintah Amerika merekonstruksi secara meneyuluruh wilayah Aceh dengan US$ 409 juta. Selain itu USAID juga memberikan kegiatan peningkatan kapasitas lokal melalui pelatihan rekonstruksi, manajemen proyek, penyeliaan. Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Irwandi Yusuf mengatakan kontrak kemitraan tersebut sebagai babak baru pembangunan jalan antara Banda Aceh dan Calang. "Kami telah siap untuk membangun kembali jalan tesebut untuk membangun kembali Aceh yang terkena gempa dan tsunami," ujar Irwandi.dian yuliastuti

Berita terkait

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

22 Oktober 2022

Mengelola Utang Negara Melalui Pinjaman dan Hibah

Pemanfaatan utang negara yang produktif serta sumber pembiayaan yang efisien dan berisiko rendah akan meringankan beban generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Menimbang Modernisasi Alutsista TNI Dengan Anggaran Rp 1,7 Kuadriliun

30 Mei 2021

Menimbang Modernisasi Alutsista TNI Dengan Anggaran Rp 1,7 Kuadriliun

Pemerintah tengah merancang Perpres modernisasi alutsista untuk jangka panjang hingga waktu 25 tahun. Total anggaran mencapai Rp 1.773 triliun.

Baca Selengkapnya

Mengintip Anggaran Alutsista TNI 10 Tahun Terakhir

30 Mei 2021

Mengintip Anggaran Alutsista TNI 10 Tahun Terakhir

Kementerian Pertahanan mengklaim Presiden Jokowi sudah memberi lampu hijau. Pengadaan alutsista TNI bisa didapat lewat pinjaman asing.

Baca Selengkapnya

Beredar Draf Perpres Pengadaan Alutsista, Total Anggaran Disebut Rp1.773 T

30 Mei 2021

Beredar Draf Perpres Pengadaan Alutsista, Total Anggaran Disebut Rp1.773 T

Saat dikonfirmasi, Kemenhan enggan memastikan kebenaran besaran kebutuhan anggaran alutsista bagi TNI di draft Perpres yang beredar.

Baca Selengkapnya

Pengadaan Alutsista, Kemenhan dapat Pinjaman Asing Sampai Rp 100 T

30 Mei 2021

Pengadaan Alutsista, Kemenhan dapat Pinjaman Asing Sampai Rp 100 T

Kemenhan mengatakan sumber dana pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang sedang dibahas berasal dari pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Pastikan Perpres Pengadaan Alutsista Sudah Libatkan 3 Matra TNI

30 Mei 2021

Kemenhan Pastikan Perpres Pengadaan Alutsista Sudah Libatkan 3 Matra TNI

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan membantah bila penyusunan Perpres alutsista tak melibatkan TNI sebagai pengguna.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Sebut Presiden Jokowi Sudah Setuju Perpres Pengadaan Alutsista

29 Mei 2021

Kemenhan Sebut Presiden Jokowi Sudah Setuju Perpres Pengadaan Alutsista

Kementerian Pertahanan menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah setuju Perpres pengadaan alutsista dengan skema anggaran pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beri Pinjaman 7 Triliun Rupiah, Ini Harapan Jepang Dari Indonesia

21 Oktober 2020

Beri Pinjaman 7 Triliun Rupiah, Ini Harapan Jepang Dari Indonesia

Kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga tidak hanya membahas kerjasama saja, namun juga soal pemberian pinjaman ke Indonesia senilai 50 Miliar Yen.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pascabencana Indonesia, ADB Beri Pinjaman USD 500 Juta

20 November 2018

Pemulihan Pascabencana Indonesia, ADB Beri Pinjaman USD 500 Juta

ADB telah menyetujui pinjaman bantuan darurat senilai US$ 500 juta untuk pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dapat pinjaman dari Jepang, Pembangunan MRT Fase 2 Siap Dimulai

31 Oktober 2018

Dapat pinjaman dari Jepang, Pembangunan MRT Fase 2 Siap Dimulai

Pembangunan jalur MRT fase 2 ini akan mendapat banyak kesilitan karena melewati banyak gedung tua dan Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya