Kembangkan Kapasitas, ISEI Dorong BPD Gandeng Bank BUMN

Selasa, 10 Oktober 2017 11:57 WIB

Muliaman Hadad. REUTERS/Crack Palinggi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Muliaman Hadad mendorong bank pembangunan daerah (BPD) mengambil sejumlah langkah terobosan untuk mengembangkan kapasitasnya. Salah satunya bekerja sama dengan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bank daerah memiliki potensi besar membuka akses kepada masyarakat daerah. Sejak dulu, kata Muliaman, sebetulnya bank pelat merah bisa membuka hubungan dengan bank di seluruh Indonesia lantaran jaringannya yang luas. "Keperluan memperbaiki BPD penting karena berada di garis depan," kata mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, Senin, 9 Oktober 2017.

Baca: Aset Bank Pembangunan Daerah Mencapai Rp 446 Triliun

Sejumlah kesenjangan terlihat di BPD, terlihat dari kualitas sumber daya manusia, model bisnis yang tidak berkembang, dan produk perbankan yang terbatas. Muliaman memperkirakan beberapa kesenjangan itu bisa diselesaikan melalui kerja sama kedua entitas itu. Di masa mendatang, bank daerah yang telah menggandeng BUMN bisa juga melantai di bursa saham agar menerapkan praktik-praktik good corporate governance.

Kerja sama itu, menurut Muliaman, dirasa semakin perlu karena BPD belum banyak mempunyai kemampuan teknologi yang memadai. "Membuka akses layanan di desa terpencil perlu IT dan itu bisa dikerjasamakan dengan bank BUMN."

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyatakan permasalahan utama BPD adalah sumber daya manusia. "Masalahnya di pemegang sahamnya, terlalu banyak titip orang," ujarnya.

Ridho mencontohkan selama ini perekrutan karyawan bank daerah terlalu mudah lantaran tidak melalui proses tes. "Mulai sekarang, harus tes dulu, dibenahi dari internal." Permasalahan lain adalah kerap ada intervensi pemerintah daerah padahal tidak memahami permasalahannya.

Lebih jauh, kata Ridho, seharusnya BPD menjadi tulang punggung pembangunan daerah. Namun kenyataannya tidak seperti harapan. "Secara riil bank daerah belum mampu menjadi tuan rumah. Bank Lampung kini menempati peringkat ke-23 dari 26 BPD," tuturnya. Karena itu, sekarang dia bergegas melakukan pembenahan.

Ridho mendorong kerja sama BPD dengan BUMN dilakukan untuk mendorong transfer pengetahuan dan budaya. Salah satu metodenya adalah pertukaran pegawai. Dengan demikian, dia yakin, bank daerah bakal lebih berkembang sesuai dengan tujuan awalnya. "Bank daerah harus direformasi. Apabila tidak, akan hancur."

Berita terkait

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

11 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

18 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

23 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

3 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

8 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

13 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya