Habibie Ajak Patungan Bangun Pesawat R80, INDEF: Memang Perlu

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Martha Warta

Minggu, 1 Oktober 2017 16:46 WIB

BJ Habibie mengumumkan program crowdfunding untuk pesawat R80, Kamis, 28 September 2017. Kredit: Zul'aini Fi'id

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institute for Development Economic and Finance Enny Sri Hartati mengatakan Indonesia memang sangat perlu mengembangkan industri pesawat. Dia mengapresiasi langkah Presiden Indonesia Ketiga B.J. Habibie yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengembangkan pesawat R80 melalui urun dana.

"Habibie ingin melibatkan masyarakat untuk terlibat membangun lagi industri yang strategis itu," kata Enny kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 30 September 2017.

Ia menuturkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sudah pasti memerlukan konektifitas antar pulau. Nah, pengembangan industri kerdirgantaraan merupakan suatu keharusan sebagai penunjang transportasi udara antar pulau. "Melihat keadaan Indonesia yang seperti itu, seharusnya pengembangan industri pesawat perlu mendapat dukungan," ujarnya.

Enny melihat Indonesia merupakan negara yang mampu untuk menjalankan industri kedirgantaraan, tetapi sejauh ini masih diabaikan. Menurutnya, sekarang saatnya dengan dukungan masyarakat Indonesia, industri kedirgantaraan negeri ini bangkit.

Industri pesawat, kata dia, mempunyai peranan penting untuk menunjang konektifitas antar pulau melalui jalur udara. Selain itu, industri kedirgantaraan memang sudah semestinya dijadikan industri strategis nasional.

Advertising
Advertising

"Selama ini kita mampu impor. Kenapa tidak bikin sendiri saja," kata Enny. Apalagi, kata dia lagi, industri pesawat Indonesia tidak kalah dengan negara lain. "Ada pesawat Indonesia yang sudah dipesan negara lain."

Namun, di sisi lain, Enny menyayangkan Indonesia kerap membeli kebutuhan pesawat transportasi dalam jumlah banyak ke negara lain. "Impor Indonesia sangat luar biasa dalam membeli pesawat. Bahkan pesawat bekas dibeli, artinya kita memang butuh membangun industri pesawat sendiri," ucapnya.

"Sejauh ini tidak terlihat peran pemerintah yang fokus untuk membangun industri kedirgantaraan, padahal Indonesia sudah punya keunggulan dari SDM," ucapnya menambahkan.

Rencananya purwarupa pesawat R80 akan diujiterbangkan pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, pesawat R80 akan diproduksi massal pada 2055 untuk melayani penerbangan jarak pendek hingga menengah.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

45 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

51 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

58 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

58 hari lalu

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

59 hari lalu

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya