Apindo Tolak Sistem Lelang Gula Rafinasi

Reporter

Martha Warta

Editor

Martha Warta

Rabu, 27 September 2017 11:24 WIB

Satgas Pangan Segel Pabrik Berisikan Gula Rafinasi 5000 Ton

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Pengusaha Indonesia menolak sistem lelang gula rafinasi untuk industri kecil dan menengah. Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani menyatakan tidak setuju dengan rencana pemerintah untuk melakukan lelang gula rafinasi kepada industri kecil dan menengah.

"Tujuan pemerintah justru tidak menyelesaikan masalah. Apa yang mereka inginkan. (Lelang) gula suatu kebijakan yang tidak sinkron," kata Hariyadi dalam diskusi publik mengenai lelang gula di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Pemerintah, kata dia, mempunyai tiga isu besar di balik Peraturan Menteri Perdagangan nomor 16 tahun 2017 tentang perdagangan gula kristal rafinasi (GKR) melalui pasar lelang komoditas. Pertama pemerintah ingin membuat akses agar harga GKR sama untuk industri kecil dan menengah.

Kedua aturan tersebut untuk memonitor transparansi peredaran gula. Dan terakhir untuk mencegah rembesan GKR ke pasar konsumen rumah tangga. "Sebenarnya tiga hal tersebut tidak terjawab dengan lelang," ujarnya.

Menurutnya, industri besar pasti akan mendapatkan harga lebih murah karena menggunakan lebih banyak, dibandingkan industri kecil. "Seperti anda membeli di minimarket dan distributor, pasti lebih murah di distributor," kata dia.

Advertising
Advertising

Sedangkan dalih pemerintah untuk transparansi juga tidak terlalu kuat. Soalnya, sejauh ini pola pembelian GKR untuk konsumsi industri makanan dan minuman dan produsen sudah cukup transparan. "Mereka punya kontrak," katanya.

Alasan untuk masalah rembesan juga sulit terjadi, sebab harga gula di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara tetangganya. Contohnya, kata dia, di Kalimantan harga gula Rp 12.500, sedangkan diperbatasan negara lain harganya hanya Rp 7 ribu.

Menurutnya, jika dituduh ada yang merembeskan GKR dari industri makanan dan minuiman, itu tidak masuk akal. "Pemakaiannya lebih tinggi, logikanya tidak nyambung, ngapain menjual gula ke pasaran," ujarnya.

"Penyelesaiannya untuk mencapai yang diinginkan, bagaimana harga gula itu lebih murah dan bersaing dengan negara sekitar," kata dia kemudian.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

19 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Unggul di Hitung Cepat, Pengusaha Masih Menunggu Kabinet dan Oposisi

Pengusaha masih wait and see kendati Prabowo-Gibran unggul di hitung cepat. Mereka menunggu menteri ekonomi. Situasi oposisi juga menentukan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

12 Desember 2023

Terpopuler: Kemenhub Sebut 107,63 Juta Orang Lakukan Perjalanan saat Nataru, Calon Presiden Anies dan Ganjar Soroti Hal-hal Ini

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengungkapkan jumlah pergerakan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini melonjak drastis.

Baca Selengkapnya

Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

16 Juli 2023

Ragam Komentar soal Biaya Tambahan QRIS, dari Pedagang hingga Pembeli

Keputusan Bank Indonesia membebankan biaya tambahan QRIS menuai beragam reaksi dari masyarakat, baik pihak pembeli maupun pedagang.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

11 Juli 2023

Asosiasi Pengusaha Perkirakan Ada Gelombang PHK Tahun Ini, Apa Sebabnya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan akan ada gelombang PHK atau pemutusan hubungan kerja pada tahun ini. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

24 Mei 2023

Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

Aspek Indonesia, Apindo, hingga Direksi buka suara soal kabar Toko Buku Gunung Agung yang bangkrut dan PHK ratusan karyawan.

Baca Selengkapnya

Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

5 April 2023

Apindo Pastikan Anggota Bayar THR Tepat Waktu Tanpa Dicicil, Ekonomi sudah Pulih

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memastikan anggota asosiasi tersebut akan bayar THR tepat waktu dan tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya

Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

3 Januari 2023

Tak Dilibatkan dalam Perpu Cipta Kerja, Apindo: Teman-teman Lain Juga Gak Diajak Bicara

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku kecolongan karena tak dilibatkan dalam pembuatan Perpu Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

12 Desember 2022

Heru Budi Hartono Teken UMP DKI Rp 4,9 Juta, Tolak Keinginan Buruh Naik 10,5 Persen

DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 1153 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI tahun 2023 sebesar Rp4.901.798 per bulan.

Baca Selengkapnya

Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

6 Desember 2022

Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2023, Apindo: Butuh Transisi, Kalau Tidak Bisa Chaos

Pengusaha khawatir kebijakan ODOL tanpa transisi dapat menimbulkan kekacauan yang mengganggu aktivitas usaha.

Baca Selengkapnya