Kemenhub Tawarkan 12 Proyek Senilai Rp 40 Triliun untuk Investor

Senin, 25 September 2017 15:30 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta di Kelurahan Tanah Tinggi, jalur ini lebih tinggi delapan meter dari permukiman penduduk. TEMPO/Ayucipta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ini tengah membidik komitmen investasi senilai Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun dari 12 proyek yang ditawarkan kepada investor.

"Kami ingin sekali investasi semakin baik karena inflasi kita rendah, sentimen internasional juga positif. Jadi minimal kami harapkan Rp30 triliun," kata Budi di Jakarta, Senin, 25 September 2017.

Proyek itu, kata Budi akan ditawarkan pada forum bisnis dalam rangkaian Asia Europe Meeting/ASEM Transport Ministers Meeting di Bali 26-28 September 2017 mendatang, yang akan dihadiri oleh beberapa delegasi negara antara lain Inggris, Rusia, Luxemburg, Latvia, Polandia, dan Hungaria. Selanjutnya Jepang, India, China, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Budi mengatakan, pemerintah memang ingin menjaring investasi asing dalam setiap kegiatan internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Dia menyebut, Kemenhub bakal melakukan pertemuan satu per satu dengan sejumlah delegasi yang hadir dalam Asia Europe Meeting/ASEM Transport Ministers Meeting.

Menurut Budi, beberapa negara telah melirik sejumlah investasi di Indonesia seperti proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung yang diminati China dan Belanda. Begitu pula dengan investor dari Uni Emirat Arab yang ingin menanam modal mereka di proyek Makassar New Port.

Advertising
Advertising

Selain itu, lanjut Budi, proyek lain yang juga bakal ditawarkan yakni Proyek New Priok Development, Pelabuhan Kijing, dan Pelabuhan Tanjung Api-api, Pelabuhan Sorong, dan kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL).

Budi mengatakan, pada bidang transportasi darat, Kemenhub juga menawarkan proyek kereta api Makassar--Pare Pare dan kereta ringan atau ligh rapid transit (LRT) Bandung. Di Surabaya, proyek kereta dalam kota atau Trem juga bakal ditawarkan ke investor.

Selain itu, kata dia, Kemenhub juga akan melakukan pengembangan Bandara Kuala Namu, dan Bandara Internasional Lombok, dua proyek bandara yang juga bakal ditawarkan ke investor. Dia mengungkapkan, dua investor sudah menyatakan minat mereka yaitu China dan India.

Guna memuluskan investasi, Budi Karya mengatakan pihaknya siap untuk merevisi regulasi di tingkat kementerian. Dia menekankan, hal itu bakal dilakukan sepanjang Peraturan Menteri dinilai tidak kondusif bagi kegiatan investasi.

BISNIS.COM | SAIFULLAH S.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

14 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya