Korem 061/SK Bogor, Nobar Film G 30 S-PKI di 75 Kantor Koramil

Sabtu, 23 September 2017 15:54 WIB

Korem 061/SK Bogor, Nobar Film G 30 S-PKI di 75 Kantor Koramil

BOGOR, - Komando Resor Militer (Korem) 061/ Surya Kancana Bogor, setiap hari jajaranya menggelar nonton bareng (nobar) penayangan film penghianatan G/30 S-PKI, serentak di 5 Kodim dan 75 Koramil di wilayah Bogor.
"Dalam satu hari, tidak kurang dari 150 kali jadwal pemutaran film G/30 S-PKI, yang ditonton oleh prajurit dan keluarga besar TNI yang bertugas di jajaran Korem 061/ Surya Kancana Bogor, " kata Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kancana Kolonel Inf Mirza Aguas, Sabtu 23 September 2017.
Dia mengatakan, Korem 061/SK meliputi lima Komando Distrik Militer (Kodim) 0606/Kota Bogor, Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Kodim 0607/Kota Sukabumi, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Kodim 0608/Cianjur, dan 75 Koramil, "Dalam satu hari masing-masing Koramil jadwal penayangan film G/30 S-PKI, sebanyak dua kali yakni pada pagi hari dan malam hari disaksikan bersama oleh keluarga besar TNI dan warga sekitar," kata dia.
Menurut dia, file film G 30 S-PKI yang ditayangkan hingga tanggal 30 September mendatang, dikirim langsung oleh Puspen Mabes TNI ini, memiliki durasi sekitar kurang lebih 1 jam, "tayangan film yang kita tonton lamanya hanya sekitar 57 menit 3 detik, dari durasi film aslinya sekitar 3 jam jam," kata dia.
Durasi filem yang ditayangkan oleh jajaran TNI ini, hanya berisi tayangan petistiwa sejarah penghianatan dan kudeta oleh PKI dan tidak memasukan tayangan kekerasan, pembantaian sejumlah jendaral hingga efakuasi jenazah dari dalam lubang buaya, "Filem yang dikeluarkan oleh Puspen TNI ini, bisa ditonton oleh segala usia termasuk pelajar dan anak dibawah umur, karena tayangan kekerasan, sadisme yang ada dalam filem asli tidak dimasukan," kata dia.
Dia mengatakan, film yang berdurasi 57 menit, 3 detik ini, masyarakat diberikan ringkasan dan inti dari kudita dan penghiatan PKI, dibawa pimpinan Letkol Untung yang memfitnah dan mengisukan adanya dewan jendaral TNI AD yang akan mengkudeta Presiden RI Soekarno, pada tahun 1965, yang disiarkan melalui RRI
"Dengan alasan itu pasukan cakrabirawa dibawah komando Letkol Untung melakukan penculikan dan pembunuhan sejumlah jendral, namun fakta lain ditemukan oleh Jendral Soeharto, jika hal tersebut merupakan fitnah "kata dia.
Fakta sebenarnya pun, dalam tayangan film ini sempat tuturkan oleh Jendral HA Nasution salah satu korban selamat dari pembantaian, pada saat pemakaman sejumlah Jendral di Taman Makan Kalibata, "Penayangan film ini tujuanya agar peristiwa penghianatan dan kudeta yang dilakukan oleh PKI tidak terulang dimasa mendatang," kata dia
Danrem mengatakan, selain ditayangkan di Korem, Kodim dan Koramil, pihaknya juga banyak mendapat permintaan dari masyarakat, Mahasiswa, dan pelajar pemutaran film tersebut di tonton bersama di lingkunganya masing-masing, "Sejumlah permintaan dari masyarakat agar kami menayangkan film itu, kami pun menyediakan fasilitas layar, proyekor dan audionya, untuk acara nonton bareng warga," kata dia.
Tedy Firmansyah, 24 tahun, warga Cilendek, Kota Bogor, mengaku jika nonton bareng film G 30 S-PKI ini mengingatkan masa kecilnya saat masih duduk di bangku SD, "Dulu saat SD meski takut melihatnya tapi tetap saja penasaran pengen nonton filem ini, baru sekarang saya liat lagi " kata dia.
M SIDIK PERMANA.

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

19 jam lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

10 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

30 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

39 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

42 hari lalu

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

58 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

58 hari lalu

Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.

Baca Selengkapnya

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya