Dalam 7 Tahun, Indonesia akan Lunasi Hutang IMF

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah optimis dalam kurun waktu tujuh tahun seluruh pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) akan lunas. Saya pikir tidak akan lebih dari tahun 2010 uang itu sudah harus kembali, kata Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti usai rakor bidang perekonomian di Gedung Sumber Daya Energi dan Mineral Jakarta Selasa (14/1). Dorodjatun menjelaskan pinjaman dari IMF sebesar US$13 miliar tetap harus dikembalikan. Hingga saat ini pemerintah telah mengembalikan sekitar US$ 3 miliar. Sementara sisanya masih tersimpan dalam bentuk cadangan emas dan devisa di Bank Indonesia. Meski begitu, Menko memastikan kerjasama dengan IMF akan selesai pada akhir tahun ini. Karena itu pemerintah akan mempersiapkan exit strategi sebagai ancang-ancang menghadapi berakhirnya masa kerja IMF di Indonesia. Caranya, dengan melakukan upaya diplomasi G to G untuk memperoleh dukungan dari negara donor. Menurut Menko selama krisis IMF telah berperan sangat penting. IMF adalah semacam penjaga solvency Indonesia, kata dia. Dengan berakhirnya program IMF di Indonesia otomatis Indonesia tidak dapat lagi mengikuti Paris Club dan London Club. Namun Dorodjatun mengakui sisa pinjaman yang dimiliki Indonesia masih begitu besar. Dia pun merasa khawatir menghadapi utang luar negeri yang akan jatuh tempo tahun depan. Bagaimana membayar angsuran dan bunga yang jatuh tempo pada 2004 nanti?, kata dia. Karena itu, mau tidak mau pemerintah harus berhasil mencapai anggaran yang berimbang dengan tingkat devisit yang kian menurun pada 2004 mendatang. Menko berharap setelah Indonesia lulus dan keluar dari program IMF peringkat resiko utang Indonesia sudah meningkat menjadi B. Peningkatan peringkat ini akan menjamin biaya yang lebih murah bagi swasta,jelas dia. Sehingga iklim di Indonesia dapat kembali kompetitif di era kawasan perdagangan bebas Asean (AFTA). Namun masalah ini masih harus dibicarakan dengan IMF dan harus dibahas pula dalam sidang Consultative Groups on Indonesia (CGI) di Bali 20-22 Januari mendatang. Dorodjatun optimis CGI akan mencairkan pinjaman sesuai dengan permintaan Indonesia. Dana tersebut akan berguna untuk menutup defisit yang membengkak menjadi 1,8 persen di tahun ini. Penyebabnya pemerintah meningkatkan sejumlah pos anggaran sebagai stimulus untuk mendorong sektor riil yang mencapai Rp 10 triliun. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)

Berita terkait

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

5 menit lalu

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

Berikut perjalanan Tempo dengan penyair Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan, sebelas tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

12 menit lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

14 menit lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

15 menit lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

18 menit lalu

5 Fakta Manuver Partai Politik Pasca Putusan MK: Dukung Pemerintahan Prabowo hingga Masih Mengambang

Pasca Putusan MK, Sekjen PKS menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

21 menit lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Witan Sulaeman: Kami Akan Berjuang Lebih Keras

22 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Witan Sulaeman: Kami Akan Berjuang Lebih Keras

Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, merasa percaya diri untuk menghadapi Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

39 menit lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

42 menit lalu

Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah

Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

43 menit lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya