TEMPO Interaktif, Jakarta:Monopoly Watch memastikan adanya indikasi PT Indofood Sukses Makmur tbk telah melanggar Undang-Undang no 5 tahun 1999 tentang Antimonopoli. Karena itu Monopoly Watch meinta agar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kami minta agar KPPU melakukan audit dengan bnukti awal yang ada, ujar Samue Nitisaputra, Komite Eksekutif Monopoly Watch di Jakarta,Selasa (14/1). Dari hasil pemeriksaan Monopoly Watch terhadap PT Indofood Sukses Makmur Tbk, ditemukan pola-pola prilaku yang melanggar ketentuan Perundang-undangan terutama UU no 5/1999 tentang larangan praktek anti monopoli dan perrsaingan usaha tidak sehat. Monopoly Watch menyebut beberapa permasalahan yang terjadi pada PT Indofood Sukses Makmur. Pertama, integral vertikal: perusahaan menguasai dari hulu sampai ke hilir. Indofood menyediakan bahan dasar, pengolahan menjadi makanan,pendistribusian sampai perdagangan. Kedua, posisi dominan. Pangsa pasar dominan yang dimiliki Indofood terdiri dari Mie instan 75%, tepung terigu 66,7%, minyakgoreng 60% Margarin industri 50%, dan snack 55%. Ketiga, rangkap jabatan dari perusahaan yang berada dalam pasar yang sama. Pada Group Indofood jabatan rangkap vertikal banyak yang diduduki satu orang yaitu Eva Riyanti Hutapea. Jabatan rangkap ini membuat pengambilan kebijakan terkonsentrasi pada CEO, yang berakibat pada penentuan dan pengaturan harga pembelian sekaligus penjualan secara diskriminatif. Keempat, penetapan harga. Kepemilikanperusahaan pada anak-anak perusahaan yang memiliki keterkaitan usaha. Kelima, Indofood diduga melakukan pembatasan suplai yang dihasilkan anak perusahaan kepada perusahaan pesaing yang potensial. Hal ini merugikan para pesaing dan membatasi pelaku usaha lain. Keenam, Penguasaan pasar yang tidak sehat yang menimbulkan praktek monopoli , termasuk kecurangan menentukan harga barang atau jasa. Priandono --- TNR
Berita terkait
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
2 menit lalu
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo
Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.