TEMPO Interaktif, Solo:Rencana pemerintah untuk mengimpor beras menyebabkan harga beras di pasar turun hingga Rp 200 per kilogram. Menurut para pedagang, harga beras untuk kelas medium seperti C4 super kini menjadi Rp 4.200 dari sebelumnya Rp 4.400/kg. Sementara C4 sedang kini menjadi Rp 3.950/kg dan C4 biasa menjadi Rp 3.600/kg. "Tadinya saya kulakan C4 sedang Rp 4.150/kg," kata Sulastri, seorang pedagang beras eceran di Jajar, Solo, Jum'at (1/9).Kepala Bulog Sub Divisi Regional III Surakarta Rizal Efendi mengakui terjadinya penurunan harga beras dalam dua hari terakhir ini. Menurut dia, hal itu merupakan dampak psikologis setelah pemerintah resmi mengeluarkan keputusan untuk mendatang beras impor guna menambah stok yang cenderung menipis. "Dua hari ini memang turun, tetapi dua hingga tiga hari ke mendatang harga beras akan naik lagi, apalagi sudah menjelang bulan puasa," kata dia.Menurut Rizal, meski saat ini terjadi penurunan harga beras namun tetap saja pihaknya kesulitan untuk mendapatkan beras petani. Hal itu karena harga pasaran saat ini masi tetap saja lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah. Selain itu, di daerah Surakarta juga sudah tidak lagi ada panen raya lagi. "Kami hanya mampu menyerap 45 ribu ton yang saat ini tersimpan di gudang," kata diaDengan stock sebanyak 45 ribu ron, Rizal mengatakan persediaan beras di wilayah Surakarta aman hingga tujuh bulan ke depan. Hanya saja dengan catatan tidak ada bencana alam karena setiap kali ada bencana, persediaan beras di Gudang Bulog harus dikeluarkan. Imron Rosyid, Tempo