Bank Dunia Klaim Kemiskinan Global Turun 10 Persen  

Reporter

Minggu, 18 Desember 2016 20:06 WIB

Seorang pemulung mencari sampah pelastik di Kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, 8 Januari 2016. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin periode Maret 2015 sebanyak 28,59 juta jiwa baik di perkotaan maupun di pedesaan. Jika dibanding periode September 2014, angka penduduk miskin bertambah 27,73 juta orang. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pejabat Direktur Pelaksana Group Bank Dunia R. Kyle Peters mengatakan angka kemiskinan ekstrem dunia turun 10 persen. Selain itu, sejumlah negara yang populasinya di bawah 40 persen mengalami pertumbuhan ekonomi.

Data Bank Dunia disampaikan Kyle dalam pertemuan 70 negara donor dan penerima bantuan yang digelar International Development Association di Hotel Hyatt Yogyakarta, Kamis, 15 Desember 2016.

Pertemuan yang digelar pada 14-15 Desember itu membahas penambahan pagu anggaran untuk negara-negara dengan kondisi ekonomi miskin.

Bank Dunia berjanji memberikan pinjaman US$ 75 miliar atau sekitar Rp 1.003,4 triliun untuk menggenjot ekonomi negara-negara miskin. Adapun International Development Association merupakan bagian dari Bank Dunia.

“Kami upayakan kesediaan 36 dari 48 negara donor agar memberikan dukungan dalam paket pendanaan Bank Dunia,” kata Kyle kepada Tempo.

Dalam pertemuan itu, ia juga bicara kondisi ekonomi dunia, mekanisme penyaluran dana pinjaman serta hibah Bank Dunia, dan ukuran efektivitas pemberian pinjaman kepada negara-negara miskin.

Menurut dia, kemiskinan dunia yang berada pada kondisi ekstrem turun hingga 10 persen karena berjalannya program Bank Dunia. Dia mengklaim program Bank Dunia efektif mengikis kemiskinan. “Kami berkomitmen menghapus kemiskinan hingga 2030,” kata Kyle.

Dia juga menanggapi kritik sejumlah kalangan yang menuding masih ada ketimpangan ekonomi meski Bank Dunia telah memberikan pinjaman ke negara-negara miskin.

Chief Operating Officer Bank Dunia itu mengatakan efektivitas program Bank Dunia diukur dari proyek yang didesain bersama negara-negara donor sesuai dengan kebutuhan negara penerima pinjaman.

Menurut dia, pinjaman dan hibah Bank Dunia digunakan untuk membantu negara-negara penerima manfaat membangun infrastruktur, di antaranya akses energi, sanitasi air, kesehatan anak, pendidikan, dan imunisasi. Bank Dunia juga fokus terhadap dampak perubahan iklim dan kesetaraan gender.

Dia mengatakan Bank Dunia punya standar-standar sosial lingkungan dalam setiap perumusan pagu pemberian pinjaman dan hibah. Mereka melakukan evaluasi untuk melihat efektivitas penyaluran pinjaman dan hibah itu. “Laporan keuangan Bank Dunia kami publikasikan di website. Kami sangat transparan,” kata dia.

Indonesia saat ini bukan lagi menjadi negara anggota International Development Association (IDA). Namun, menurut Kyle, Indonesia menjadi negara donor. Indonesia pernah menjadi negara yang menerima bantuan dari IDA pada 1999-2008. Sekarang, Indonesia fokus melunasi utang kepada Bank Dunia. Namun jumlah utang yang harus dilunasi itu masih dihitung Bank Dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka acara International Development Association18th Forth Replenishment Meeting di Yogyakarta. Acara itu menjadi pertemuan terakhir dalam rangkaian IDA 18 Replenishment Meeting pada 2016.

Melalui siaran tertulis Kementerian Keuangan, Sri mengatakan Indonesia berperan aktif dalam penentuan kebijakan IDA untuk mengentaskan kemiskinan global.

Berdasarkan data per 31 Agustus 2016, dari 173 negara anggota IDA, Indonesia memiliki 229.403 votes atau 0,88 persen voting power dan tergabung dalam South East Asia Voting Group. Indonesia mempunyai total suara 2,97 persen.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

33 menit lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

25 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

26 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

27 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya