Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Jawa Timur Dinilai Prospektif  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 01:25 WIB

Ilustrasi perbankan Syariah. muslimdaily.net

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Benny Siswanto mengatakan Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan industri keuangan syariah yang menjanjikan.

Dilihat dari aspek perbankan, dia menyebut, pangsa aset perbankan syariah di Jawa Timur hingga Juli 2016 mencapai 4,5 persen hingga 4,8 persen dari total aset perbankan. Sedangkan total pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah di Jawa Timur telah mencapai Rp 24,3 triliun, dengan komposisi penyaluran kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 26 persen.

Meski tampak menjanjikan, Benny menyebut ada beberapa tantangan yang dihadapi. Kredit oleh perbankan syariah dinilai masih cukup mahal oleh UMKM. “Perlu ada sosialisasi dan edukasi agar UMKM terdorong untuk terlibat dalam ekonomi syariah,” kata Benny seusai jumpa pers Festival Ekonomi Syariah Indonesia alias ISEF 2016 di Grand City Surabaya, Kamis, 27 Oktober 2016.

Benny menuturkan, pertumbuhan pengguna jasa keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia perlu intervensi dari pemerintah pusat. Salah satunya regulasi khusus.

"Intervensi itu bisa berupa aturan pemberian gaji para PNS atau pegawai melalui bank syariah, sehingga akan terjadi peningkatan ekonomi syariah," tuturnya.

Langkah itu pernah ditempuh untuk meningkatkan pertumbuhan penggunaan sektor perbankan dan jasa keuangan konvensional. Kala itu, pemerintah mewajibkan penyaluran gaji PNS melalui bank BUMN atau BUMD.

Di wilayah Jawa Timur, Bank Indonesia mempromosikan ekonomi syariah dengan meluncurkan Satuan Tugas Akselerasi Ekonomi Syariah (Satu Akses). Satuan tugas tersebut bertujuan mewujudkan ekonomi syariah sesuai dengan peta jalan atau road map Bank Indonesia pusat, sekaligus melakukan edukasi syariah.

Satuan tugas ini dibentuk sejak setahun lalu. "Artinya, ini adalah bagian dari legal process, jadi kini tinggal menyusun program kerjanya yang sesuai dengan road map," kata Benny.

Selain itu, satuan tugas tersebut menyinergikan dan mengkonsolidasikan antarpihak agar bersama-sama mengembangkan ekonomi syariah di Jawa Timur. "Jawa Timur telah ditunjuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

20 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya