Ditjen Pajak Sidik Tiga Pengemplang Pajak

Reporter

Editor

Rabu, 6 Agustus 2003 10:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Jenderal Pajak menggelar penyidikan kepada tiga pengemplang pajak yang merugikan negara hingga Rp 10 miliar. Ketiga orang ini, Presiden Direktur dan Direktur PT MKD Tbk, masing-masing berinisial GY dan RY, serta seorang dokter berinisial JIS. Dirjen Pajak Hadi Purnomo mengatakan GY dan RY disidik karena tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sedangkan JIS tidak mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Penyidikan dilakukan penyidik pegawai negeri sipil dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Tiga orang ini bisa dikenakan pidana perpajakan dengan sanksi penjara enam tahun dan denda sebayak 4 kali kewajiban pokok pajak tertunggaknya, tegas Hadi di sela-sela kunjungan kerja Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di Kantor Pelayanan Pajak Kalibata, Jakarta, Senin (31/3). Sanksi bersifat kumulatif sesuai pasal 39 Undang-Undang Ketentuan Pokok Perpajakan. Hadi mengatakan proses penyidikan tidak bisa ditentukan berapa lama. Tapi, ia menjanjikan proses penyidikan akan diselesaikan secepatnya. Tidak bisa saya katakan sebulan, dua bulan, kata dia, karena pengumpulan bukti tidak semudah yang kita bayangkan. Hadi menegaskan langkah pencekalan terhadap ketiga pengemplang pajak itu akan diambil, jika mereka menghambat proses penyidikan. Apabila proses pencekalan masih mempersulit pemeriksaan, Ditjen Pajak akan menahan mereka. Karena ancaman hukuman di atas enam tahun berhak untuk ditahan, dia menegaskan. Sayangnya, Hadi menolak untuk mengungkapkan siapa sebenarnya ketiga orang itu. Atau, bahkan menyebutkan perusahaan tempat GY dan RY bekerja. Hadi hanya menggeleng ketika diajukan sebuah nama terkait dengan inisial GY, ia hanya menjawab, belum tentu. Tapi, ia menyebutkan nama JIS didapat dari data exchage of information dari negara-negara treaty partners atau yang melakukan perjanjian penghindaran pajak berganda dengan Indonesia. Kata Hadi, informasi dari bank data ini dapat dilakukan cek silang dengan isi SPT yang dilaporkan oleh wajib pajak. Selain JIS, Hadi mengungkapkan ada 40 ribu nama lain. Tapi, nama-nama ini baru berupa data transaksi penghasilan yang diterima oleh wajib pajak indonesia dari sumber penghasilan di luar negeri. Antara lain, kata dia, berupa wages, annuities, remuneration for independent, interest, devidend dan capital gain. Belum tentu semuanya belum bayar pajak, ujar dia. Menurut dia, informasi yang telah diterima dari negara-negara treaty partners, seperti Australia, Inggris, Jepang dan Korea Selatan, akan dijadikan dasar untuk meneliti dan memeriksa kebenaran pemenuhan kewajiban perpajakan yangh telah dilakukan wajip pajak. Empat puluh ribu data itu sedang kita cocokkan dengan data master kita, nanti akan kita panggil, tambah Hadi. (SS Kurniawan Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

4 menit lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

17 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

20 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjaga kesempurnaannya di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

30 menit lalu

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

Di jajaran pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024 ada dua personel kepolisian: Muhammad Ferarri dan Daffa Fasya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

43 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, melawan Uzbekistan Senin malam ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

47 menit lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

1 jam lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya