Penyelenggara Negara Diminta Ikut Program Amnesti Pajak

Reporter

Kamis, 15 September 2016 14:20 WIB

Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar Mekar Satria Utama dalam pembukaan Kampanye Simpatik Tax Amnesty di Gedung Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, 4 September 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengajak penyelenggara negara ikut serta dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Ia beralasan undang-undang pengampunan pajak tidak menyasar kalangan pelaku usaha saja tapi berlaku untuk semuanya. "Karena berlaku untuk semua tidak boleh ada diskriminasi," kata Pramono di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis, 15 September 2016.

Keterlibatan penyelenggara negara dalam program tax amnesty, ucap Pramono, diperlukan untuk memberikan keyakinan kepada publik. Kendati diprediksi tebusan dari penyelenggara negara tidak akan sebesar dari kalangan dunia usaha, pemerintah ingin memberi keyakinan kepada publik bahwa program tax amnesty ingin berjalan dengan sukses dan baik.

Baca Juga: Ikut Tax Amnesty, Tommy Soeharto Senyum

Salah satunya, kata Pramono, ialah dengan memulai di lingkaran terdekat presiden. Pramono mengapresiasi penyelenggara negara yang sudah mengikuti program tax amnesty. Penyelenggara negara harus jadi model. "Tidurnya lebih nyenyak dan tenang," ucap politikus asal PDI Perjuangan itu.

Dari laporan Kementerian Keuangan per Kamis, 15 September 2016, jumlah tebusan tax amnesty mencapai Rp 11,2 triliun. Namun dari laporan Direktorat Jenderal Pajak yang diterima Pramono Rabu pagi ini jumlah tebusan mencapai Rp 19,4 triliun. Menurut dia, perbedaan data itu disebabkan karena proses tebusan yang membutuhkan waktu tiga hari.

Simak: Ikut Amnesti Pajak, Erick Thohir Laporkan Aset Saham

Staf Ahli Kementerian Keuangan bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo mengatakan kehadiran undang-undang tax amnesty disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah melambatnya perekonomian global. Lesu perekonomian membuat sektor penerimaan negara pun tertekan. Sementara pemerintah tengah giat mengejar pembangunan infrastruktur yang membutuhkan pembiayaan.

Pemerintah, lanjut Suryo, berupaya meningkatkan penerimaan negara diantaranya dengan memanfaatkan aset atau dana-dana warga negara Indonesia yang disimpan di luar negeri. "Makanya ada tax amnesty agar aset di luar bisa masuk lagi ke Indonesia."

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

17 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

30 November 2023

Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

22 November 2023

Mensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat

Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

22 November 2023

Istana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks

Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 September 2023

Komentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya