Triwulan II, Utang Luar Negeri Capai Rp 4.281 Triliun  

Selasa, 23 Agustus 2016 11:56 WIB

TEMPO/Ramdani

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat utang luar negeri hingga semester pertama tahun ini tumbuh sebesar 6,2 persen secara year on year (yoy). Dengan pertumbuhan tersebut, utang luar negeri tercatat sebesar US$ 323,8 miliar atau sekitar Rp 4.281,28 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara menyatakan, berdasarkan jangka waktu asal, utang jangka panjang tumbuh 7,7 persen (yoy) dan utang luar negeri (ULN) jangka pendek turun 3,1 persen (yoy). Sementara itu, berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik meningkat dan pertumbuhan tahunan ULN sektor swasta menurun.

Dengan perkembangan tersebut, kata Tirta, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan II 2016 tercatat sebesar 36,8 persen. “Sedikit meningkat dari 36,6 persen pada akhir triwulan I 2016," ujar Tirta dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Agustus 2016.

Tirta menambahkan, berdasarkan penilaian dari BI, perkembangan ULN pada triwulan II ini masih cukup sehat. Namun, menurut Tirta, BI akan terus mewaspadai risiko ULN pada triwulan II 2016 terhadap perekonomian nasional. "Ke depan, BI akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta," katanya.

Menurut Tirta, pantauan BI terhadap perkembangan ULN tersebut dimaksudkan untuk memberi keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan. "Tanpa menimbulkan risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas makro-ekonomi," ujarnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

2 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

3 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

4 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

5 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

5 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

8 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

9 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

11 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

12 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya