BI: Melebur Uang Koin Merupakan Tindakan Pidana  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 25 Juni 2016 16:59 WIB

Petugas memasukan uang koin ke alat penghitungan dalam kegiatan peduli terhadap uang koin di IRTI Monas Lenggang Jakarta, 25 Juni 2016. Bank Indonesia (BI) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap uang koin. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan masih banyak masyarakat yang memperlakukan uang koin bukan sebagai alat tukar dalam bertransaksi.

"Banyak yang menggunakan sebagai mainan anak-anak atau mahar pernikahan," katanya di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juni 2016.

Tidak hanya itu, menurut Ronald, ada di beberapa wilayah yang justru melebur uang koin untuk diambil logamnya. Hal ini dilakukan lantaran logamnya justru lebih mahal harganya. "Tapi ini hanya sedikit," ucapnya.

Ronald menuturkan tindakan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum. Sebab, dalam undang-undang diatur bahwa mata uang rupiah merupakan alat tukar yang sah. "Jadi, kalau ada yang merusak uang rupiah, akan dikenakan pidana," katanya.

Ronald mengatakan pihaknya akan terus mensosialisasi penggunaan uang koin untuk bertransaksi, salah satunya dengan menggelar Gerakan Peduli Koin. "Padahal penggunaan koin itu sangat efisien," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, ada 13 bank yang berpartisipasi menjadi duta Gerakan Peduli Koin. Di area tersebut, Bank Indonesia membuka gerai penukaran bagi para pengunjung yang ingin menukarkan uang koinnya. Agenda gerakan peduli koin tersebut dibuka dengan menerbangkan puluhan balon.

ABDUL AZIS

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya