IMF : Percepatan Bayar Utang Hak Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 15 Mei 2006 12:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) Steven Schwartz mengatakan, mempercepat pembayaran utang ke lembaganya merupakan hak setiap anggota IMF."Sebuah negara bisa membayar utangnya kapan saja sesuai keinginan mereka," kata Steven sesuai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (15/5). Menurut dia, tak perlu ada diskusi formal antara pemerintah Indonesia dengan IMF dalam percepatan pembayaran ini. "Diskusi formal tak perlu," katanya. Steven mengatakan kaidah umum dalam percepatan pembayaran utang adalah telah pulih dan menguatnya ekonomi serta posisi eksternal negara bersangkutan. Ekonomi Indonesia, kata dia, sudah mulai membaik dan trennya bakal melesat di masa mendatang. Ide percepatan pembayaran utang dihembuskan oleh Bank Indonesia. Pemerintah sendiri sudah mempercayakan bank sentral karena keputusan tersebut sepenuhnya ada di Kebon Sirih. Bank Indonesia menilai neraca pembayaran Indonesia sangat bagus yang ditunjang oleh cadangan devisa yang melimpah. Dua alasan ini menjadi faktor penting percepatan pembayaran utang tak bisa ditunda lagi. Bank sentral kini masih merumuskan konsep dan waktu percepatan pembayaran itu. Steven mengaku belum menerima secara resmi rencana percepatan pembayaran dari Bank Indonesia. Utang Indonesia ke IMF masih tersisa US$ 7,8 miliar. Bank Indonesia beberapa waktu lalu mengemukakan ada tiga opsi untuk melunasi utang ke IMF tersebut. Melunasi sekaligus, mencicil dua kali atau tiga kali. IMF telah menyatakan tidak akan ada penalti atas percepatan pembayaran utang. Pembayaran itu akan diambil dari cadangan devisa yang saat ini sebesar US$ 42,8 miliar. BAGJA HIDAYAT
IMF

Berita terkait

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

54 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

58 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

59 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

59 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya