Genjot Produksi, Lima Kontrak Migas Ditandatangani  

Rabu, 25 Mei 2016 17:39 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan keterangan press di Kantor Kementrian ESDM, Jakarta, 24 Maret 2016. Keterangan pers ini terkait atas keputusan Presiden Joko Widodo bahwa proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela dibangun di darat (onshore). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya, ada tiga kontrak perjanjian jual-beli gas (PJBG) dan dua kontrak kerja sama atau profit sharing contract (PSC) blok migas ditandatangani hari ini. Lima kontrak migas itu ditandatangani dalam pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-40, hari ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyebut, kontrak yang ditandatangani kali ini tak sebanyak tahun lalu. "Tapi kita harus tetap optimistis," ujarnya seusai acara penandatanganan kontrak di Jakarta Convention Center, Rabu, 25 Mei 2016.

Dua kontrak PSC yang ditandatangani adalah Blok East Ambalat yang dikerjakan Pertamina Hulu Energi dan Blok Central Bangkanai oleh Adaco Energy. Adapun tiga kontrak PJBG yang diresmikan pada acara tersebut adalah kontrak antara ConocoPhillips Ltd dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan jangka waktu 5 tahun dan pasokan 70 juta kaki kubik gas bumi per hari (MMSCFD).

Dari PJBG ini, negara akan mendapat tambahan penerimaan hingga US$ 470 juta atau sekitar Rp 6,3 triliun. Kontrak kedua adalah amandemen PJBG PT Medco E&P Indonesia dengan PT Meppo-Gen untuk pembangkit listrik tenaga gas Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Kontraknya akan berjalan selama 2 tahun dengan total gas yang akan dipasok sebesar 10-16 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Potensi penambahan penerimaan negara dari amandemen kontrak ini mencapai US$ 68,52 juta atau sekitar Rp 931,8 miliar.

Sedangkan kontrak ketiga, antara PT Medco E&P Indonesia dan Perusahaan Daerah Petrogas Ogan Ilir, memasok kebutuhan industri di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jangka waktu kontraknya 3 tahun dengan jumlah gas mencapai 1,3-1,6 BBTUD.

Potensi penerimaan negara yang bisa didapat dari kontrak ini US$ 6,14 juta atau sekitar Rp 83,5 miliar. Total dari tiga PJBG itu, pemerintah berpotensi mendapatkan pemasukan US$ 544,66 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun.

Sejak 2003, pasokan gas domestik meningkat rata-rata 9 persen per tahun. Pada 2013, volume gas untuk kebutuhan dalam negeri sudah lebih melebihi volume ekspor. Pada 2015, gas bumi yang dimanfaatkan untuk domestik mencapai 3.882 MMSCFD atau 56 persen dari total produksi gas dalam negeri.

Sisanya, yang 44 persen, atau 3.090 MMSCFD, dimanfaatkan untuk ekspor. Sudirman menyatakan, acara tahunan IPA ini diharapkan bisa memancing investasi baru di sektor migas. "Dari pertemuan ini diharapkan ada masukan buat pemerintah untuk mempermudah investasi di sektor tersebut," tutur Menteri Sudirman.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

6 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

48 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

48 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

55 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya