Kadin Toleransi Kenaikan Tarif Listrik Hingga 10 Persen
Reporter
Editor
Kamis, 23 Februari 2006 19:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) MS Hidayat mengatakan dirinya kemungkinan masih dapat mentoleransi kenaikan tarif listrik jika besarannya masih di bawah 10 persen.Hal itu disampaikannya menanggapi salah satu opsi perhitungan pemerintah bakal menaikkan tarif listrik antara 15-20 persen. “(Perhitungan Kadin) di bawah sepuluh (persen) lah,” kata Hidayat dicegat wartawan usai mengikuti Vietnam Indonesia Bussiness Forum di Jakarta hari ini.Tetapi, dia buru-buru menambahkan, sikap Kadin tetap pada posisi semula, yakni tidak ada kenaikan tarif. “Kami tetap ingin kenaikannya 0 persen,” kata dia.Hidayat mengatakan, jika bukti hasil audit biaya pokok pengadaan listrik PLN oleh Badan Pemeriksa Keuangan sudah keluar dan negosiasi dengan pemerintah menyatakan harus ada kenaikan, maka dirinya masih mampu meyakinkan anggota Kadin jika besaran kenaikannya masih satu digit atau di bawah 10 persen.Perhitungan Kadin bahwa kenaikan hanya akan satu digit karena asumsi Kadin terhadap banyak angka-angka asumsi APBN saat ini cenderung mengalami penurunan. Kadin, kata Hidayat, menggunakan angka asumsi yang optimis.agus supriyanto
