Proyek Trans-Papua Sepanjang 4.300 Kilometer Rentan Konflik

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 15:49 WIB

Belasan kendaraan berjalan terseok-seok meniti lumpur di Tageneri, Kabupaten Puncak Jaya Papua, Rabu (29/8). ANTARA/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalur Trans-Papua sepanjang total 4.300 kilometer menghadapi tantangan berat. Selain membutuhkan anggaran yang cukup besar, pembangunan jalur ini juga rentan menghadapi konflik sosial dengan warga.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini mengungkapkan, tahun lalu, pihaknya mendapati empat tenaga kerja konstruksinya sempat disandera oleh oknum di Papua. Untuk itu, pihaknya sampai harus mengucurkan dana khusus guna membebaskan para pekerja tersebut.

“Tantangannya itu daerah konflik. Tahun lalu ada tiga sampai empat orang disandera. Yang disandera bukan hanya pegawai pendatang, tapi juga pekerja yang asli sana. Ini semua pengalaman untuk kami,” ujarnya.

Hediyanto menolak menyebutkan secara lebih rinci jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk membebaskan para pekerjanya. Namun dia menegaskan, pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap para pekerjanya. Menurut dia, keempat pekerja konstruksi yang sempat disandera tersebut kini telah bebas.

Selain itu, dia mengungkapkan, tantangan lain yang dihadapi pemerintah dalam membangun Trans-Papua adalah biaya mobilisasi alat yang mahal. Untuk memobilisasi ekskavator seharga Rp 1,5 miliar, ujarnya, pemerintah membutuhkan biaya mobilisasi hingga Rp 2 miliar.

“Kendala utama Trans-Papua adalah mobilisasi peralatan. Kita bergerak tidak dari ujung ke ujung, tapi sporadis. Biaya mobilisasi Rp 2 miliar, padahal harga ekskavator Rp 1,5 miliar. Tapi kita harus terus kerja,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan jalur Trans-Papua sepanjang 180 kilometer dari Wamena sampai Mamugu dapat tuntas tahun ini. Hingga kini, pemerintah baru berhasil membangun sekitar 120 kilometer untuk rute ini.

Selanjutnya, pembukaan hutan akan dilakukan pada ruas Habema-Kenyam sepanjang 191 kilometer, Kenyam-Batas Batu sepanjang 25 kilometer, dan Batas Batu-Mumugu sepanjang 25 kilometer. Dia meyakinkan proses pembukaan hutan di ruas ini bisa berjalan lancar dan selesai tahun ini karena turut melibatkan TNI.

Untuk membangun Trans-Papua, Hediyanto mengaku pemerintah membutuhkan anggaran Rp 12 triliun setiap tahunnya hingga 2018. Pihaknya optimistis dapat menyelesaikan seluruh pembangunan Trans-Papua selama 3 tahun.




BISNIS.COM




Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya