Laju IHSG Diprediksi Kembali Menguat  

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 08:07 WIB

Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi, Reza Priyambada, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali mengalami kenaikan pascamelemah cukup dalam dengan adanya penyeimbangan kembali portofolio dari MSCI indeks. Hal ini menyebabkan pelaku pasar memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali mengakumulasi saham.

“Terpantau hampir seluruh sektor ekonomi mengalami kenaikan seiring dengan berbaliknya aksi beli pelaku pasar tersebut,” kata Reza Priyambada dalam siaran persnya pada Rabu, 2 Desember 2015.

Selain dipengaruhi aksi beli, kata Reza, kenaikan IHSG juga didukung oleh kembali naiknya laju rupiah seiring dengan masuknya yuan ke dalam mata uang hard currency IMF.

Penguatan tersebut juga berhasil menutup utang gap di level 4.535-4.541 yang telah dibentuk satu hari sebelum IHSG anjlok. Selain itu, laju IHSG juga dapat mengesampingkan imbas pelemahan laju bursa saham global, terutama bursa saham Amerika Serikat yang mengawali pekan ini berada di teritori negatif.

Pada perdagangan Rabu ini, menurut Reza, IHSG diperkirakan berada pada rentang support 4.496-4.540 dan resistan di 4.565-4.578. White Marubozu kembali berada di area Middle Bollinger Band (LBB ). MACD kembali mendatar dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s berbalik arah naik. Laju IHSG di atas area target support 4420-4440 dan kembali berada di sekitar area target resistan 4.500-4.568.

Awalnya, Reza memperkirakan laju IHSG akan mampu berbalik naik seiring dengan kembalinya pelaku pasar melakukan aksi beli. Pascamenutup sisa utang gap di level 4.452-4.475, laju IHSG pun juga telah menutup utang di level 4.535-4.541.

Hal ini dapat memberikan peluang kenaikan jika diasumsikan aksi beli masih berlanjut. “Sisa utang gap di level 4.346-4.381 masih ada. Namun diperkirakan laju IHSG belum tentu akan mendekati level utang gap tersebut," ujar dia.




DESTRIANITA K.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya