Usaha Kecil dan Menengah Diminta Terapkan Teknologi Digital

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 22:19 WIB

Networkingtipsblog.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas pemrogram yang tergabung dalam organisasi PHP Indonesia menyatakan siap membantu pengelola koperasi serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membangun sistem teknologi informasi digital.

Pelopor dan pendiri PHP Indonesia Gema Sasmita menargetkan organisasinya bisa membantu pembangunan sistem teknologi informasi 82.000 koperasi mulai tahun depan.

"Target kita bisa membantu pemerintah dan pelaku KUKM dalam sisi pengembangan manajemen dan TI. Kita akan buat sistem bagi koperasi dan UKM yang lebih modern," katanya setelah PHP Indonesia Conference 2015 di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Selasa (1 Desember 2015).

Ia mengatakan sudah saatnya koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia melek digital dan memiliki sistem manajemen keuangan yang baik dan sehat.

PHP Indonesia menggelar konferensi untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai aplikasi bisnis di kalangan pelaku usaha koperasi dan usaha kecil menengah untuk membantu mereka membangun hubungan dengan konsumen.

"Kita akan membantu men-delevop (mengembangkan) aplikasi usaha mereka dari awal hingga operasional," kata Gema.

Untuk itu PHP Indonesia, yang beranggotakan 90 ribu pemrogram di seluruh Indonesia, akan membentuk Asosiasi Open Source Indonesia.

"Dengan terbentuknya asosiasi itu di seluruh Indonesia, akan memudahkan kita untuk mewujudkan koperasi dan UKM yang modern dengan IT," katanya.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menyatakan pemerintah mendukung gerakan PHP Indonesia untuk membangun sistem teknologi informasi bagi koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.

"Hal yang perlu kita ingat adalah masa depan perekonomian kita itu di antaranya ada di tangan generasi muda yang berjiwa netizen. Jadi, ke depan, bisnis e-commerce memiliki prospek yang cerah. Koperasi dan UKM jangan sampai tertinggal kemajuan zaman," kata Agus.

Apalagi, kata Agus, saat ini penjualan daring sudah mencapai 41 persen.

"Dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta dan pengguna Internet yang terus meningkat, koperasi dan UKM wajib memasuki era perdagangan e-commerce. Dari segi market, potensi Indonesia sangat besar," kata Agus.

Agus menambahkan, bisnis berbasis teknologi informasi ke depan sangat menjanjikan.

"Namun, kelemahan kita selama ini adalah tidak bisa me-maintain (menjaga) produk dan pelanggan. Padahal, pada bisnis e-commerce hal itu merupakan salah satu unsur yang amat penting," kata Agus.



ANTARA

Berita terkait

Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

28 Agustus 2017

Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

Para pendaki gadungan marak di sekitar kawasan Pegunungan Rinjani, bersamaan kian bergairahnya kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

28 September 2016

Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

Sekitar 100 wisatawan masih berada di lokasi aman di sekitar Gunung Rinjani dan Gunung Barujari.

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

28 September 2016

Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

Status Gunung Rinjani pun kini telah dinaikkan dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II).

Baca Selengkapnya

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

27 September 2016

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

Selama 2016, Barujari telah beberapa kali meletus. Pada 1 Agustus 2016, Barujari tiga kali meletus dalam satu hari. Pada Juli lalu pun, gunung itu meletus. Gunung tersebut sedang stres.

Baca Selengkapnya

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

27 September 2016

Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

Disiapkan masker sebanyak 55 ribu lembar dari BPBD dan 250 ribu lembar dari Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

1 Agustus 2016

Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

Para pendaki juga dilarang mendekat ke gunung Baru Jari.

Baca Selengkapnya

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

6 Maret 2016

Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

Gunung Samalas meletus pada 1257, mengubur Kerajaan Lombok dan menyebabkan bencana iklim hingga Eropa.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

5 Maret 2016

Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

Letusan Gunung Samalas pada 1257, menyebabkan bencana hingga daratan Eropa.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

3 Februari 2016

Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akibat tingginya curah hujan

Baca Selengkapnya

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

7 Desember 2015

Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

Ketinggian letusan kini hanya 200-300 meter, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang masih mencapai 2 ribu meter.

Baca Selengkapnya