BPK dan PBB Awasi Pembangunan Pemerintah 2016  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 27 November 2015 04:09 WIB

Pembangunan rel Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, 19 November 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan setidaknya ada 1.600 proyek pembangunan pada 2016 yang akan dilelang hingga akhir tahun. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target pembangunan yang meleset akibat leletnya penyerapan anggaran yang diperparah dengan melesetnya target penerimaan pajak hingga Rp 160 triliun. Pemerintah berjanji akan terus memperbaiki kualitas pembangunan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mengatakan akan mereformasi proses pembangunan. Selama ini, Sofyan menilai, ada paradigma yang salah dalam pembangunan di Indonesia. Ia mencontohkan dalam hal infrastruktur.

Menurut dia, ketika membangun pelabuhan, aspek konektivitas tidak menjadi perhatian. "Ada pelabuhan tapi tidak ada listrik. Sekarang disadari banyak hal harus diperbaiki," kata Sofyan, Kamis, 26 November 2015.

Melesetnya target dan hasil antara perencanaan dan pembangunan menjadi topik utama. "Kalau membangun kawasan industri, semua program harus mendukung itu," ucapnya.

Agar semua lembaga dan kementerian bisa bekerja sama, lanjut Sofyan, Bappenas meminta Badan Pemeriksaan Keuangan mengawasi kinerja kabinet.

"Saya setuju dengan BPK, pembangunan harus diimbangi dengan indikator pembangunan," ucapnya.

Sofyan berharap, penilaian BPK tak hanya berupa laporan di atas kertas saja, tapi juga memberikan penilaian dalam hal kinerja atau program yang telah terlaksana terhadap dampak sosial yang tercipta. Namun hingga kini, Sofyan mengatakan belum ada kesepakatan akhir terkait dengan norma-norma tersebut.

Selain BPK, Kepala Perwakilan Persatuan Bangsa-Bangsa di Indonesia Douglas Broderick mengatakan PBB akan turut mengawasi pembangunan dalam negeri yang berdampak langsung kepada masyarakat. Selama empat tahun ke depan, PBB akan menyelaraskan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pemerintah dengan asas pembangunan PBB berbasis sustainable development goals.

Broderick mengatakan, selain kemiskinan dan perlindungan sosial, pembangunan Indonesia perlu didorong untuk memperhatikan sektor lingkungan. Untuk mencapai cita-cita tersebut, PBB meminta pemerintah memperbaiki data dan statistik agar pembangunan lintas sektor dapat selaras. "Seluruh badan yang ada di PBB siap membantu mencapainya," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN







Berita terkait

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

3 Februari 2023

Terpopuler: Jokowi Tegur Luhut Tiga Kali Soal F1 Powerboat, PayPal Akan PHK 2.000 Karyawan

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 2 Februari 2023 dimulai dari teguran Presiden Jokowi ke Luhut soal Event F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

2 Februari 2023

Deretan Masalah yang Dihadapi Sofyan Djalil, Komut Baru Ancol: Politik Internal hingga Utang 1,4 Triliun

Sofyan Djalil ditunjuk jadi Komisaris Utama Ancol yang baru. Apa saja tugas berat yang harus dihadapi mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini?

Baca Selengkapnya

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

2 Februari 2023

Kata Tom Lembong usai Tak Lagi Jadi Komisaris Ancol

Tom Lembong mengatakan perombakan susunan dewan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

2 Februari 2023

Karier Sofyan Djalil: dari Menteri SBY dan Jokowi, kini Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil resmi menjabat Komisaris Utama (Komisaris Independen) Ancol per 1 Februari 2023. Berikut perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

1 Februari 2023

Sofyan Djalil Gantikan Thomas Lembong Jadi Komisaris Utama Ancol

Sofyan Djalil ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), menggantikan Thomas Lembong.

Baca Selengkapnya

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

19 Juni 2022

7 Kali Jokowi Reshuffle Kabinet di 8 Tahun Pemerintahannya Selalu Hari Rabu

Selama 8 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet terakhir Rabu,15 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Siap Terjun ke Lapangan, Prioritaskan Program ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lembaga yang dipimpinnya.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

15 Juni 2022

Hadi Tjahjanto Sertijab dari Sofyan Djalil di Kementerian ATR/BPN Sore ini

Hadi Tjahjanto akan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dari Sofyan Djalil di gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan sore ini.

Baca Selengkapnya

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

15 Juni 2022

Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

Sofyan Djalil akan menyerahkan jabatan kepada Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN sore ini.

Baca Selengkapnya