Pansus Pelindo II Tagih Hasil Audit Investigasi, BPK: Minggu Depan
Editor
Agus Supriyanto
Senin, 16 November 2015 15:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Khusus Pelindo II DPR menyambangi pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan di gedung pusat BPK, Senin, 16 November 2015. Pansus Pelindo II berkoordinasi dengan BPK terkait dengan permintaan audit investigasi perihal permasalahan yang ada di PT Pelindo II.
Dalam pertemuan tersebut, anggota BPK, Achsanul Qosasi, menyatakan audit yang dilakukan BPK sudah mencapai 95 persen. Sisanya bukan masalah teknis, melainkan masalah diskusi pointer yang akan difinalkan dengan pimpinan. "Yang 5 persen tersebut akan selesai minggu ini, sesuai dengan janji kami saat kemarin di DPR, dalam 30 hari audit ini selesai dan insya Allah tanggal 22 November nanti selesai," katanya saat ditemui seusai pertemuan.
Achsanul menjelaskan, nantinya setelah 22 November masa audit selesai, pihaknya akan menunggu panggilan Pansus Pelindo II untuk membahas dan memaparkan lebih lanjut poin-poin audit. Selain itu, diharapkan dari pertemuan nanti sudah mulai bisa membahas rekomendasi rekomendasi awal. "Kami menunggu waktu dari Ibu Rieke (Diah Pitaloka) karena mungkin ada time frame yang diperhatikan terkait masa sidang," ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Rieke Diah Pitaloka, politikus PDIP sekaligus Ketua Pansus Pelindo II, mengatakan terdapat beberapa hal yang sangat penting untuk diaudit BPK.
"Ada hal lain yang juga penting untuk diaudit investigasi, di antaranya terkait dengan perpanjangan konsesi, terkait dengan pinjaman utang sindikasi bank dalam negeri dan luar negeri, dan terkait dengan Global Bon, juga termasuk bagaimana proyek dari New Priok," ucapnya.
Hari ini, Rieke datang bersama Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Pansus Pelindo II yang juga Ketua Komisi III DPR, serta anggota Pansus Pelindo II, Masinton Pasaribu. Dari pihak BPK, hadir Ketua BPK Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua BPK Sapto Amal Damandari, dua anggota BPK--Rizal Djalil dan Achsanul Qosasi--serta beberapa petinggi BPK lainnya.
Pada akhir pertemuannya, Rieke menyerahkan surat permintaan audit investigasi kepada Ketua BPK.
INGE KLARA SAFITRI